Thursday 6 December 2012

Pengelolaan Kelas


A.KONSEP DASAR PENGELOLAAN KELAS
Menurut “ LOIS V  Jonson “ dan “Maria bani”  (class room menejement) yang di ikhtibarkan oleh DR. Made Pidarta (1970).
1.    Pengelolaan kelas di tinjau dari konsep lama adalah mempertahankan ketertiban kelas
2.    Pengelolaan kelas di tinjau dari konsep moderen adalah proses seleksi dan penggunaan alat –alat yang tepat  terhadap problem dan situasi kelas
3.    Konsep dasar pengelolaan kelas sangat perlu dan penting dipahami oleh seorang pendidik karena konsep dasar pengelolaan kelas berperan penting dalam menciptakan suasana kelas yang konduksif.

B.TUJUAN PENGELOLAAN KELAS
Secara umum tujuan pengelolaan kelas  adalah penyediaan fasilitas bagi bermacam –macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan social . Suharsimi Arikunto ,(1988:68) berpendapat bahwa bertujuan pengelolaan adalah agar setiap anak dikelas padat bekerja dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya  telah terkandung dalam tujuan pendidikan sebagai guru kita harus sadar tanpa mengelola kelas dengan baik maka akan menghambat kegiatan belajar mengajar.

C. PENEGRTIAN PENGELOLAAN KELAS
Pengelolaan kelas berdiri dari dua kata yaitu : pengelolaan dan kelas
Kata Pengelolaan  adalah  berasal dari kata “kelola” ditambah awalan  “pe dan an”.    Istilah lain dari pengelolaan kelas menagemen yang berarti tata pimpinan pengelolan.
Sedangakan kelas menurut ‘’ UMAR HAMALIK (1987;311)’’ adalah kelompok orang yang melakukan kegiatan belajar bersama yang dapat pengajaran dari guru . “SUHARSIMI ARIKUNTO” berpendapat bahwa pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar / yang membantu dengan maksud  agar di capai kondisi yang optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajarsiswa dapat berjalan dengan lancar dan terciptanya kondisi belajar yang optimal untuk berlangsungnya kegiatan belajar siswa.

D. BERBAGAI PANDANGAN TENTANG PENGELOLAAN KELAS
Arti pengelolaan kelas dapat ditinjau dari beberapa pandangan :
1.    Pandangan otoriter bahwa pengelolaan kelas sebagai proses mengontrol tingkah laku siswa atau seperangkat kegiatan guru untuk mempertahankan ketrtiban kelas.
2.    Pandangan permisif bahwa pengelolaan kelas adalah  seperangkat kegiatan guru untuk memaksudkan kebebasan siswa.
3.    Pandangan behavarior modivikation adalah seperangkat kegiatan guru untuk mengubah tingkah laku siswa. (proses pengubahan tingkah laku) kearah positif.
4.    Pandangan proses kelompok, bahwa pengelolaan keles adalah seperangkat kegiatan guru untuk menambahkan organisasi kelas yang efektif.

E.KONSEP OPERASIONAL PENGELOLAAN KELAS
Agar tercipta suasana belajar yang menggairahkan. Perlu diperhatikan pengaturan ruang kelas belajar penyusunan dan pengaturan ruang belajar hendaknya memungkinkan anak duduk berkelompok dan memudahkan guru bergerak secara leluasa untuk membantu siswa dalam belajar.
Dalam pengaturan ruang belajar, ada beberapa hal yang peerlu diperhatikan:
a.    Ukuran dan bentuk kelas
b.    Bentuk serta ukuran bangku dan meja siswa
c.    Jumlah siswa dalam kelas
d.    Jumlah siswa dalam setiap kelompok
Komposisi siswa dalam kelompok (seperti siswa yang kurang pandai dan yang pandai, pria dan wanita).

F. PRINSIP PENDEKATAN DALAM PENGELOLAAN KELAS
Sebagai pekerja professional seorang guru harus mendalami kerangka acuan pendekatan kelas,sebab di dalam penggunaannya ia harus terlebih dulu meyakinkan bahwa pendekatan yang di pilihnya untuk menangani suatu kasus pengelolaaan kelas merupakan alternative yang terbaiksesuai dengan hakikat masalahnya.
Berbagai pendekatan yang guru lakukandalam rangka pengelolaan kelas :
1.    Pendekatan kekuasaan
Pengelolaan kelas diartikan sebagai suatu proses untuk mengontrol tingkah laku anak didik peranan guru disini adalah menciptakan dan mempertahankan situasi disiplindalam kelas.
2.    Pendekatan ancaman
Dari pendekatan ancaman ini pengelolaan kelas adalah juga sebagai suatu proses dalam mengontrol tingkah laku anak didik
3.    Pendekatan pengajaran
Pendekatan ini di dasarkan atas suatu tanggapan bahwa suatu perencanaandan pelaksanaan akan mencegah munculnya masalah tingkah laku anak didik.
4.    Pendekatan perubahan tingkah laku
a.    Semua tingkah laku yang baik dan yang kurang baik merupakan hasil proses belajar.
b.    Di dalam prosees belajar terdapat proses psikologis yang tanda mental berupa penguatan positif.

Dalam rangka memperkecil masalah gangguan oleh pengelolaan kelas, prinsip – prinsip pengelolaan kelas  dapat dipergunakan . maka adalah penting bagi guru untuk mengetahui dan menguasai prinsip – prinsip pengelolaan kelas yang akaan diuraikan sebagai berikut:
1.    Hangat dan antusiasi
Hangat dan antusiasi sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar.
2.    Tantangan
Penggunaan kata –kata Tanya atau bahan – bahan yang menantang akan meningkatkan gairah anak didik untuk belajar.
3.    Penanaman disiplin diri
Tujuan akhir dari pengelolaan kelas adalah anak didik dapat mengembangkan disiplin diri sendri.

Ditulis Oleh : Unknown // 22:46
Kategori:

0 komentar:

Post a Comment

 
Aji Nur Kamil. Powered by Blogger.