Friday, 29 March 2013

Pengertian Seni


seni
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.

1. Pengertian Seni

Berikut pengertian seni menurut pendapat para ahli:
  1. Seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal (Aristoteles).
  2. Seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya (Plato dan Rousseau).
  3. Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia (Ki Hajar Dewantara).
  4. Seni adalah kegiatan rohani yang mereflesikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya mempunya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya penerimanya (Ahdian Karta Miharja).
  5. Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang,garis,warna,tekstur,volume dan gelap terang (Drs. Sudarmaji).
  6. Seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin di sampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok (Drs Popo Iskandar).
  7. Seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetika yang menyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru (Prof. Drs. Suwaji bastomi).
  8. Seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang melihatnya atau mendengarnya (Ensiklopedia Indonesia).
  9. Seni adalah segala usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Menurut tiap orang senang dengan seni music meskipun seni musik adalah seni yang paling abstrak (Schopenhauer).
  10. Seni adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang di refleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya (Eric Ariyanto).

2. Macam-Macam Seni

2.1. Seni Rupa

Seni rupa merupakan salah satu cabang kesenian. Seni rupa memiliki wujud pasti dan tetap yakni dengan memanfaatkan unsur rupa sebagai salah satu wujud yang diklasifikasikan ke dalam bentuk gambar, lukis, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia.
Kompetensi dasar yang harus dicapai bidang seni rupa adalah meliputi kemampuan memahami dan berkarya lukis, kemampuan memahami dan membuat patung, kemampuan memahami dan berkarya grafis ,kemampuan memahami dan membuat kerajinan tangan, serta kemampuan memahami dan berkarya atau membuat sarana multimedia. Terminologi in pada dasarnya telah ditetapkan sebagai kecakapan seseorang yang mampu menguasai bidang kerupawanan.
Seni rupa telah mengakar mulai zaman animisme dan dinamisme hingga jaman melenium. Seni Rupa menjadi salah satu bagian cabang seni yang secara performatif mempresentasikan wujud yang kasat mata. Ilusi tentang wujud dapat diserap dan dirasakan ke dalam klasifikasi bentuk seperti telah disebut pada bagian atas. Representasi bentuk seni rupa dipertimbangkan secara sinergis melalui perhelatan media yang digunakan sebagai dasar perwujudan rupa. Secara kontekstual seni rupa merupakan wujud mediasi bentuk kasat mata yang dekat ke arah perlambang gambar, lukis, patung, kerajinan tangan kriya dan multimedia. berhubungan dengan unsur cabang kesenian.

2.2. Seni Musik

Unsur bunyi adalah elemen utama seni musik. Unsur lain dalam bentuk harmoni, melodi dan notasi musik merupakan wujud sarana yang diajarkan. Media seni musik adalah vokal dan instrumen. Karakter musik instrumen dapat berbentuk alat musik Barat dan alat musik Nusantara/tradisional. Jenis alat musik tradisional antara lain terdiri dari seruling, gambang kromong, gamelan, angklung, rebana, kecapi, dan kolintang serta arumba. Jenis alat musik Barat antara lain terdiri dari piano, gitar, flute, drum, musik elektronik, sintetiserr, seksopon, dan terompet.

Kompetensi dasar yang harus dicapai dalam mempelajari seni musik meliputi kemampuan memahami dan berkarya musik, pemahaman pengetahuan musik mencakup harmoni, melodi dan notasi musik serta kecerdasan musikal yang memungkinkan seseorang dapat beradaptasi dengan perangkat musik secara cepat. Di sisi lain, kemampuan memahami dan membuat notasi, kemampuan mengaransemen, serta praktik dasar maupun mahir dalam banyak alat atau instrumen secara terampil, serta kemampuan memahami dan membuat multimedia.
Seni musik yang lebih mempromosikan unsur bunyi sebagai medium dasar musik lebih memiliki proporsi pada bunyi yang teratur, bunyi yang berirama, serta paduan bunyi yang menjurus kepada eksperimental bunyi secara harafiah tanpa ritme, melodi maupun harmoni. Seni musik banyak berkembang pada komunitas masyarakat yang memiliki aliran klasik, ekspresionis, eksperimentalis, dan fluonsis dengan memetakan perkembangan musik melalui bunyi-bunyian yang tidak berirama dan bernada.
Seni musik tumbuh-kembang sejak zaman Renaissance hingga abad milenium. Secara progresif aliran musik yang berkembang pada saat ini lebih ke arah musik yang memiliki tonasi, interval, dan harmoni secara varian.
Seni musik lebih transparan dalam bentuk hasil karyanya. Bunyi sebagai media ungkap menjadi salah satu alat komunikasi dalam menginternalisasikan makna bunyi ke dalam penerjemahan kuantum dari pikiran aranjer(penata musik) ke penonton. Oleh sebab itu, dibutuhkan pemaknaan artikulasi penataan musik terhadap cara penyampaian makna musik untuk dapat dimengerti oleh penonton. Dengan demikian makna penataan musik semakin mudah dipahami, dimengerti dan menjadi media komunikasi antara penata musik dengan penghayat musiknya.

2.3. Seni Teater

Kompetensi dasar bidang seni teater mencakup kemampuan memahami dan berkarya teater, kemampuan memahami dan membuat naskah, kemampuan memahami berperan di bidang casting kemampuan memahami dan membuat setting atau tata teknik pentas panggung dan penciptaan suasananya sebagai perangkat tambahan dalam membidangi seni teater.
Di sisi lain, kemampuan memahami untuk berperan di luar dirinya adalah penguasaan khusus yang harus dikuasai secara teknis dalam berkarya teater. Kemampuan memahami dan membuat sarana dan prasarana perlengkapan berbasis multimedia adalah pendekatan aktual yang harus dikuasai seorang dramawan dalam kaitannya dengan penyajian teater berbasis teknologi.

Seni teater juga sebagai bagian integral kesenian memiliki media ungkap suara dalam wujud pemeranan. Cara atau teknik ini lebih mengutamakan terciptanya casting, pembawaan, diksi, intonasi, pengaturan laring dan faring secara konsisten adalah bagian penting dari penjelmaan profesi yang harus dimiliki.

2.4. Seni Tari

Media ungkap tari adalah gerak. Gerak tari merupakan gerak yang diperhalus dan diberi unsur estetis. Gerak dalam tari berfungsi sebagai media untuk mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari koreografer. Keindahan tari terletak pada bentuk kepuasan, kebahagiaan, baik dari koreografer, peraga dan penikmat atau penonton.
Kompetensi dasar dalam mempelajari seni tari mencakup praktik dasar dan mahir dalam penguasaan gerak tari meliputi tari tradisional maupun tari garapan, kemampuan memahami arah dan tujuan koreografer dalam konsep koreografi kelompok. Kemampuan memahami an berkarya tari (koreografi) adalah keterampilan khusus berhubungan dengan kepekaan koreografi, di sisi lain diharapkan memiliki kepekaan memahami aspek-aspek tari dan aspek keindahan secara teknis. Sebagai penyesuaian abad modern, kemampuan memahami dan membuat perangkat multimedia hubungannya dengan tari adalah bentuk penyesuaian sumber daya manusia dalam adaptasinya dengan teknologi. Perwujudan ekspresi budaya melalui gerak yang dijiwai serta diikat nilai-nilai budaya menjadi patokan dasar atau standar ukur tari untuk dikaji menjadi bentuk tari-tarian daerah di Indonesia. Sebagai salah satu unsur terpenting kesenian di Indonesia dalam wujud performa gerak, dibutuhkan adanya kehidupan sosial dan spiritual masyarakat pendukungnya. Peran dan fungsi tarian yang begitu penting hingga kini pada puncak kesenian daerah menjadi simbol dan puncak tari sebagai budaya di daerah yang bersangkutan. Jenis tari yang telah menjadi puncak budaya daerah sangat erat untuk dijadikan sebagai tarian yang diunggulkan daerah.di mana tarian tersebut berasal.

Beraneka ragam tari-tarian yang diwarisi masyarakat daerah di Indonesia baik yang sakral maupun yang sekuler, tradisional maupun nontradisional. Bentuk tarian dari zaman prasejarah hingga zaman modern, produk dari zaman tertentu membantu sejarah kehidupan tarian untuk dapat tumbuh-kembang hingga akhir zaman.Seni tari memerlukan media gerak. Gerak murni atau wantah tidak memiliki maksud-maksud tertentu. Gerak maknawi memiliki makna maksud-maksud tertentu dan apabila dibangun dengan unsur keindahan, maka gerakan tari semakin halus, estetis, dan geraknya memiliki bangunan ekspresi bentuk yang diungkapkan manusia untuk dinikmati.Seni tari banyak dipengaruhi oleh kepercayaan dinamisme dan animisme. Oleh sebab itu, sejak zaman dulu tarian sudah memiliki peran fungsi yang sentral dalam kehidupan beragama. Peran tari dalam upacara terkait dengan cara dan tujuan yang terkait dalam prosesi suatu upacara keagamanaan atau ritual. Seni tari mewariskan bentuk-bentuk tradisi maupun nontradisi. Sifat—fungsi magis-ritual yang dipengaruhi kepercayaan animisme dinamisme mampu menjadi kekuatan sentral dalam setiap upacara keagamaan. Dalam perkembangannya, seni tari tradisional pada akhirnya mewariskan seni pertunjukan baru dan inovatif melalui dramatari prembun, hingga sendratari jenis kesenian yang lahir pada zaman modern. Pada masyarakat modern yang dinamis ini, kehadiran seni tari memerlukan hadirnya penari yang baik, guru-guru tari yang profesional, dan pemikir-pemikir yang mampu merumuskan masa depan tari secara proporsional. Oleh sebab itu, beberapa hal harus diperhatikan menyangkut penguasaan teknik tari agar dapat memenuhi syarat sebagai penari yang profesional.

2.5. Kerajinan Tangan

Cabang kesenian ini pada dasarnya memprioritaskan kepada keterampilan tangan dalam bentuk benda hasil kerajinan. Hal kerajinan tangan mencakup unsur-unsur bordir, renda, seni lipat,seni dekoratif, serta seni yang menekankan keterampilan tangan. Seni dan pengetahuan lain dapat dipahami dan diketahui oleh pembaca dalam upaya pengembangan kepribadian dan keanekaragaman. Dalam suatu kehidupan akan terasa hambar dan gersang apabila kita tidak memiliki kesenian. Kesenian dapat menyempitkan aspek budaya dan memperluas cakrawala serta keanekaragaman pengetahuan seseorang. Secara aktual kesenian yang ada berwujud musik, rupa, teater, dan tari secara multilingual, multikultural, dan multidimensional.
Pada akhir ulasan ini dapat diakumulasi, mana cabang seni yang paling kalian senangi. Coba berilah contoh salah satu cabang seni yang paling kamu senangi dalam bentuk karya seni yang pernah kalian buat atau kalian kenali.

2.6. Seni Berwawasan Teknologi

Pertumbuhan perkembangan ilmu pengetahuan secara signifikan mampu mengadopsi berbagai penerapan pengetahuan ke dalam munculnya cabang pengetahuan baru.Salah satu reformasi di bidang pengetahuan yang berhubungan dengan seni adalah munculnya cabang seni berhubungan dengan pemanfaatan alat-alat canggih.
Cabang pengetahuan seni yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi adalah munculnya cabang seni, seperti seni peran (khususnys sinetron), pendokumentasian (sinema), audio-visual (keproduseran) dan lain-lain. Wahana penjajagan pengetahuan di bidang yang berhubungan dengan pemanfaatan alat-alat canggih tersebut memunculkan garapan pengetahuan di bidang seni peran dan adaptasinya. Munculnya cabang seni berwawasan teknologi menjadi pertanda bahwa wahana pengembangan seni dan pengetahuan kesenian dalam kaitannya dengan wawasan teknologi mampu mengadaptasikan pengetahuan baru sebagai wadah penuangan bakat-bakat seni berhubungan dengan penggunaan alat-alat canggih.
Kesenian sebagai sebuah metodologi memperkenalkan seseorang memahami obyek ke dalam permasalahan-permasalahan yang dikaitkan dengan pekerjaan seni dan bersosialisasi. Dengan imajinasi, seseorang yang mempelajari seni dapat berangan-angan terutama dalam menemukan hal baru, menciptakan hal baru, serta memodivikasi berbagai temuan yang sudah ada ke bentuk baru sebagai representasi sesuatu yang telah lama ada.
Cabang-cabang kesenian seperti telah disebut di atas merupakan kekuatan dasar yang sangat efektif untuk mendatangkan inspirasi bagi banyak orang. Imajinasi seseorang yang belajar kesenian dapat dikembangkan secara lebih luas dengan meningkatkan dan mengembangkan bahasa gerak, rupa, bunyi, dan suara untuk tetap tumbuh dan berkembang menurut tingkat dan reputasi bahasa tubuh, bahasa gerak, serta bahasa bunyi dikombinasikan dengan pendekatan psikologis.

3. Penggolongan Seni

Secara umum seni dibedakan menurut indra penserapannya yaitu seni audio, seni visual, dan seni audio-visual.

Seni audio adalah seni yang diserap melalui indra pendengaran. Misalnya : seni musik atau suara, drama radio, puisi di radio dan lain-lain.
Seni visual adalah seni yang diserap melalui indra penglihatan. Umumnya dikenal dengan sebutan seni rupa.
Seni audio-visual adalah seni yang sekaligus diserap oleh indra pendengaran dengan indra penglihatan. Misalnya : seni tari, drama/theater, film dan lain-lain.

Disamping itu ada lagi seni lain yang tidak ditekankan pada jenis indra penserapannya yaitu seni sastra. Yang termasuk dalam seni sastra adalah seni yang berbentuk prosa seperti roman, novel, cerpen, dan lain-lain. Dan seni yang berbentuk puisi seperti syair, pantun, gurindam, dan puisi-puisi dalam bentuk bebas lainnya. Ciri umum dari prosa adalah deskripsi keadaan atau imajinasi secara mendetail. Sedangkan ciri umum dari puisi adalah ungkapan inti atau hakiki dari suatu pengalaman maupun imajinasi estetis.

4. Sejarah Seni

4.1. SENIRUPA PRASEJARAH

4.1.1. PELEOLITHIKUM (2 Juta tahun lalu- 13,000 BC)


Paleolitikum atau zaman batu tua. Berawal sekitar 2 juta tahun lalu, zaman ini juga merupakan penandaan berakhirnya zaman es (13,000 BC). Paleolitikum dibagi menjadi 3 zaman yaitu, zaman batu tua, zaman batu tengah dan zaman batu muda.

Pada zaman batu tengah di Eropa dan Afrika terdapat penemuan manusia pertama yang membawa pengaruh besar pada manusia modern terhadap cara hidup maupun struktur anatomi. Penemuan cara menghasilkan api juga ditemukan di era ini. Ekspressi seni dituangkan dalam pembuatan body painting dan juga lukisan pada batu dan dinding-dinding gua yang mengindikasikan kegiatan ritual dan religius.

Pada zaman batu tua (Eropa, Asia, Afrika) ekspresi seni mengalami kemajuan. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya karya yang bercerita tentang venus dan penggunaan beberapa material yang sulit ditemukan disekitar tempat tinggal mereka. Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan iklim yang lebih hangat dan juga telah adanya pengetahuan tentang perdagangan antar wilayah.

Seni pada zaman Paleolitikum diproduksi 32.000-11.000 tahun lalu. Dikategorikan dalam 2 kelompok besar yaitu; barang-barang kerajinan (yang merupakan pahatan pada tulang, batu dan clay), serta seni lukisan pada dinding-dinding gua (dengan mengadopsi variatif warna).


4.1.2. MESOLITHIKUM (10,000-5,000 BC)


Mesolitikum merupakan zaman batu tengah (10.000-5000 BC). Pada sisi budaya, manusia pada zaman ini belajar tentang cara memahat batu. Ciri-ciri seni mesolitikum ialah tidak menggambarkan figur nyata dan hanya menggunakan warna merah sebagai penyertanya. Hasil karya seni ini banyak ditemukan di Afrika utara dan mediterania bagian utara.


4.1.3. NEOLITHIKUM (10,000-5,000 BC)


Zaman ini juga disebut sebagai zaman batu muda. Dimulai dari kehidupan menetap. Karya seni akhir manusia zaman ini adalah pembuatan perunggu, barang-barang tembikar, dan patung-patung yg bertemakan ttg dewa dewi serta monument batu megalitikum (Stonehenge, UK).

4.2. SENIRUPA KUNO


4.2.1. MESIR (3500-1000 BC)


Kejayaan zaman mesir kuno dimulai dari pemerintahan Raja Firaun. Ketaatan beragama dan menghormati arwah yang telah meninggal merupakan kebudayaan penting di Mesir pada zaman ini. Hal itu pula yg mempengaruhi perkembangan seni budaya di Mesir. Banyak ditemukannya situs kuil dan pekuburan memperkuat teori tersebut diatas. Berbagai hasil karya seni mulai grafis hingga arsitektur ditemukan pada masa ini. Hyeroglyph hingga pyramid adalah penanda masa keemasan perkembangan senirupa Mesir kuno.

4.2.2. MESOPOTAMIA (9000-500 BC)


Zaman ini merupakan zaman baru peradaban manusia. Menulis, sekolah, perpustakaan, kode hukum tertulis, pertanian, irigasi, peternakan merupakan hasil kebudayaan masa ini.

Senirupa pada zaman ini lebih membuka diri terhadap keanekaragaman. Seni terlihat lebih dekoratif, stylish dan tidak lagi konvensional. Pada seni lukis; Penggambaran sosok Tuhan dituangkan lewat sosok manusia, bahkan beberapa memilih memadukan sosok manusia dan hewan untuk menghadirkan kesan ajaib terhadap sosok Tuhan.

Pada bidang Seni Musik dan Puisi; Mereka telah mengenal alat-alat musik seperti harpa dan drum yang mengiringi penceritaan sejarah dan dibalut oleh puisi serta diiringi tari-tarian dan lagu. Bidang Arsitektur; Mereka mengenal pembangunan dengan menggunakan batu bata dan tidak lagi menggunakan batu sebagai konstruksi arsitektur rumah. Di bidang seni patung mereka telah menggunakan bermacam media seperti, kerang, batu, dan metal sebagai bahan pahat.


4.2.3. YUNANI (1100-31 BC)


Seni dan Arsitektur dimasa Yunani kuno merupakan pengaruh tersendiri terhada perkembangan seni dan arsitektur barat dengan cirri-cirinya yang sederhana dan logis/rasional.

Penggambaran manusia telanjang merupakan refleksi dari suatu pemahaman bahwasanya `manusia merupakan ukuran dari segala hal’ (mimesis).

Berbagai macam elemen structural, motif dekoratif, bermacam tipe-tipe bangunan yang telah ada dizaman Yunani Kuno masih dapat terlihat pada arsitektur masa kini.


4.3. SENIRUPA ZAMAN TRANSISIONAL


4.3.1. SENIRUPA KRISTEN AWAL (ABAD 3-7)


Seni pada masa ini merupakan kelanjutan dari senirupa kuno, romawi dan byzantium. Pada awalnya, Kristen menolak adanya penggambaran pola-pola dekoratif yang menggambarkan hal-hal yang bersifat agamis dan spiritualis.

Setelah abad ke empat, dibawah pengaruh imperialisme, awal arsitektural Kristen sangat dipengaruhi oleh gaya kerajaan Romawi, yaitu bangunan berskala monumental. Gedung-gedung gereja dibagi menjadi dua tipe; hall yang berbentuk longitudinal-Bassilica; bangunan terpusat-mausoleum atau tempat pembaptisan.Eksterior gereja pada umumnya polos dan minus dekorasi yang kontras dengan nuansa interiornya yang cenderung dekoratif dan glamour.


4.3.2. SENI BYZANTINUM (Abad 5 – 1453)


Pada dasarnya seni dizaman ini merupakan kelanjutan dari seni zaman Yunani. Tetapi terdapat perubahan mendasar tentang ketuhanan akibat pengaruh kristiani menyebabkan gaya seni yang dihasilkan masa ini berbeda dengan Yunani. Seni dimasa ini bertemakan tentang kejayaan Tuhan bapa, Yesus anaknya, dan Perawan Maria. Seni lukis realistis dan manusia telanjang tidak lagi terdapat di era ini.

4.3.3. SENIRUPA ISLAM (Abad ke 6)


Senirupa islam banyak diasosiasikan dengan kebudayaan Arab. Larangan menggunakan presentasi harafiah terhadap gambar-gambar religius, termasuk huruf-huruf Arab, membuat seni di era ini lebih merujuk pada perwujudan bentuk-bentuk geometris. Hal tersebut dapat ditemui pada Arsitektur masjid dan tempat-tempat religius muslim, karpet dan document tulisan tangan yang cenderung berbentuk abstrak, dekoratif, geometris, flora, dan kaligrafi.


4.4. SENIRUPA RENAISSANCE


4.4.1. ZAMAN GOTHIC AKHIR (Abad 14-15)


Era ini merupakan penjembatan antara era Byzantium dan Renaissance. Artis yang terkenal di zaman ini adalah Cimabue dan Giotto (merupakan artis yang dilatih pada zama Byzantium). Karekater seni lukis yang paling menonjol pada zaman ini adalah lukisan yang memiliki sudut pandang 3 dimensi, nyata dan terukur.

4.4.2. ZAMAN RENAISSANCE AWAL (awal 1400an)


Renaissance merupakan penanda sejarah kebudayaan eropa modern. Pemahaman tentang rebirth membawa seni pada zaman ini lebih kearah intelektualitas dan makna artistic pada keunikan Yunani-Romawi, yang terinspirasi oleh kemanusiaan dan dicapai dari aspek kehebatan makna, kebijakan dan penjabaran seni itu sendiri.


4.4.3. RENAISSANCE (1450-1520)


Seni lukis mencapai masa kejayaan di era ini; kaya akan imajinasi dan syarat akan komposisi makna kepahlawanan. Karakteristik seni lukis di zaman ini adalah keserasian dan keseimbangan pada konstruksi lukisan. Bentuk, warna, proporsi, efek pencahayaan dan bayangan, keseimbangan ruang, komposisi, perspektif, anatomi semuanya terngkum dalam kontrol penyelesaian yang nyaris sempurna.
Seniman terkenal pada masa ini: Leonardo Da Vinci, Michaelangelo.

Wednesday, 20 March 2013

Lukisan Pertama di Dunia

Chauvet Cave atau Chauvet-Pont-d'Arc Cave adalah nama sebuah gua yang terletak di Prancis bagian selatan. Di gua tersebut terdapat beberapa lukisan yang, sejauh ini, di klaim sebagai lukisan tertua di dunia, di perkirakan berumur lebih dari 32.000 tahun. Hal ini membuktikan bahwa pada saat itu (zaman es) manusia sudah mengenal sebuah bentuk seni walaupun masih begitu sederhana.

8 Teknologi tercanggih di dunia saat ini

1. Quantum Teleporter





Q-Teleportation telah berhasil pada objek yang lebih kecil berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. "Kami bisa melakukan ekesperimen quantum teleportation untuk pertama kalinya di luar laboratorium universitas," kata Rupert Ursin, peneliti Institute if Experimental Physics, Universitas Vienna, Austria. Pada Q-Teleportation, quantum pada objek dihancurkan dan dibuat kembali. Oleh karena itu, Q-Teleportation tidak bisa memindahkan benda hidup maupun mati secara keseluruhan fisik. Alat ini "menciptakan" replika benda sebelumnya pada posisi di tempat lain dan benda sebelumnya akan "menghilang" selama replikanya diciptakan.

sumber: National Geographic.



2. 360ยบ 3-D Holographic Displays




ZCam™ merupakan kamera video yang bisa merekam informasi hingga ke dalam bagian objek (yang biasa digunakan untuk membuat model 3D) video dan kemudian diproduksi oleh 3DV Systems. Teknologi ini berbasiskan prinsip "Time of Flight". Pada teknik ini, data ukuran 3D didapatkan dengan cara mengirim gelombang infra merah ke dalam scene video dan mendeteksi cahaya yang direfleksikan oleh permukaan objek pada scene video. Dengan menggunakan variabel waktu yang ditempuh oleh gelombang infra merah untuk mencapai objek target dan saat kembali, jarak bisa dihitung dan kemudian digunakan untuk membuat informasi 3D dari semua objek pada scene.



3. Lightsaber (Pedang Laser)



Yang kita ketahui, pedang ini hanyalah hasil "karya: pada film-film sains fiksi belaka!! Lightsaber terdiri dari logam dan mata pedang berupa plasma sepanjang 1 meter. Lightsaber ini bisa memotong objek tanpa perlawanan sedikitpun. Bisa meninggalkan luka bakar pada kulit manusia. Tapi pedang ini bisa ditangkis, namun dengan pedang lightsaber pula, bisa juga ditangkis dengan perisai.



4. JetPack



etpack, juga termasuk alat yang banyak kita temukan di film sains fiksi, yang mana alat ini menggunakan jet yang melepaskan gas (bisa juga air) dan kemudian "menerbangkan" penggunanya. TAM adalah perusahaan pertama dan satu-satunya di dunia yang memproduksi paket lengkap kostum yang didesain oleh Rocket Belt menggunakan mutakhir dan juga material aerospace dengan mesin penyulingan khusus untuk memproduksi bahan bakar Hidrogen Peroksida jet anda.



5. Military exoskeleton prototype



Military exoskeleton merupakan sejenis rangka luar bertenaga hidrolik yang dipasang pada militer dan bisa mengangkat hingga 100 kg benda untuk jangka waktu yang lama dan bisa sambil mengelilingi suatu area pula. Desainnya yang fleksibel memungkinkan pengguna untuk berjongkok, bergerak pelan dan "mengangkat" ke atas. Tidak ada joystick maupun mekanisme kontrol lainnya. Kontrolnya menggunakan indra manusia.



6. Flying Car



"Mobil terbang" ini disebut “The Highway in the Sky”. Jika tiap waktu agan terjebak macet, maka dengan menggunakan flying car ini agan bisa berputar dan menukik di angkasa agar bisa sampai di tujuan dengan cepat.

Sumber: CBS News.



7. Flying Saucer




Ini adalah model kendaraan udara tak berawak dengan bentuk cawan (mirip pesawat UFO uy) yang dibuat oleh sebuah perusahaan di Inggris bernama Aesir.



8. Virtual Goggles



Teknologi telah membawa dunia virtual ke dalam komputer kita sejak lama. Tapi, dunia virtual tersbut sekarang bisa disaksikan di rumah kita. Sebuah ekseprimen yang telah dilakukan selama beberapa dekade, sekarang telah menjadi kenyataan.



Pada gambar di atas, wanita tsb sedang menggunakan device berteknologi virtual bernama iWear VR920 dari perusahaan Icuiti. Alat tsb bisa berfungsi sebagai output video juga sebagai gaming console.

Sumber: Softpedia.

Asal Usul Penciptaan Manusia Pertama

Penciptaan Adam adalah kisah penciptaan manusia yang pertama. Adam diriwayatkan sebagai satu daripada ciptaan Allah yang paling kontroversi atau paling disebut-sebut oleh makhluk Allah yang lain. Peristiwa tersebut dikisahkan dalam Al-Qur’an.


Ketika Allah berfirman kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi. Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah, padahal kami sentiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?.

Tuhan berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya.”(Surat Al Baqarah: 30)


Ciptaan dari Tanah


Allah telah memerintahkan Malaikat Jibril turun ke bumi untuk mengambil sebahagian tanah sebagai bahan untuk menjadikan Adam.

Walau bagaimanapun, bumi enggan membenarkan tanahnya diambil malah bersumpah dengan nama Allah bahwa dia tidak rela untuk menyerahkannya kerana kebimbangannya seperti yang dibimbangkan oleh para malaikat.

Jibril kembali setelah mendengar sumpah tersebut lalu Allah mengutuskan pula Malaikat Mikail dan kemudiannya Malaikat Israfil tetapi kedua-duanya juga tidak berdaya hendak berbuat apa-apa akibat sumpah yang dibuat oleh bumi.

Maka, Allah memerintahkan Malaikat Izrail untuk melakukan tugas tersebut dan mendesak bumi agar tidak menolak walaupun bumi bersumpah karena tugas tersebut dijalankan atas perintah dan nama Tuhan.

Maka, Izrail turun ke bumi dan mengatakan yang kedatangannya adalah atas perintah Allah dan memberi amanat kepada bumi untuk tidak membantah yang memungkinkan bumi mendurhakai Allah.

Menurut Ibnu Abbas, tanah bumi dan syurga digunakan untuk dijadikan bahan mencipta Adam. Tanah tersebut adalah:

1. Tanah Baitulmuqaddis (Palestin) – kepala sebagai tempat kemuliaan untuk diletakkan otak dan akal.

2. Tanah Bukit Tursina (Mesir) – telinga sebagai tempat mendengar dan menerima nasihat.

3. Tanah Iraq – dahi sebagai tempat sujud kepada Allah.

4. Tanah Aden (Yaman) – muka sebagai tempat berhias dan kecantikan.

5. Tanah telaga Al-Kautsar – mata sebagai tempat menarik perhatian.

6. Tanah Al-Kautsar – gigi sebagai tempat memanis-manis.

7. Tanah Kaabah (Makkah) – tangan kanan sebagai tempat mencari nafkah dan bekerjasama.

8. Tanah Paris (Perancis) – tangan kiri sebagai anggota untuk melakukan istinjak.

9. Tanah Khurasan (Iran) – perut sebagai tempat berlapar.

10. Tanah Babilon (Iraq) – kelamin sebagai organ seks dan tempat bernafsu serta godaan syaitan.

11. Tanah Tursina (Mesir) – tulang sebagai peneguh manusia.

12. Tanah India – kaki sebagai anggota berdiri dan berjalan.

13. Tanah Firdaus (Syurga) – hati sebagai tempat keyakinan, keimanan, dan kemahuan.

14. Tanah Taif (Arab Saudi) – lidah sebagai tempat untuk mengucapkan syahadah, syukur dan do’a.


Penyempurnaan

Tubuh Adam mempunyai sembilan rongga atau liang. Tujuh liang di kepala dan dua di bawah badan yaitu dua mata, dua telinga, dua hidung, satu mulut, satu dubur dan satu uretra.

Lima panca indera dilengkapi dengan anggota tertentu seperti mata untuk penglihatan, telinga untuk pendengaran, hidung untuk pengesanan bauan, lidah untuk perasa seperti asam, asin, manis dan pahit dan kulit untuk sentuhan bagi panas, dingin, tekanan, viskositas dan sakit.

Ketika Allah menjadikan tubuh Adam, tanah dicampurkan dengan air tawar, asin dan anyir beserta api dan angin. Kemudian Allah resapkan Nur ke dalam tubuh Adam dengan pelbagai “sifat”.

Lalu tubuh Adam digenggam dengan genggaman Jabarut dan diletakkan di dalam Alam Malakut. Tanah itu dicampurkan lagi dengan istilah wewangian dan ramuan dari Nur Sifat Allah dan dirasmi dengan “Bahrul Uluhiyah“.

Kemudian, tubuh tersebut dibenamkan dalam “Kudral ‘Izzah” yaitu sifat “Jalan dan Jammal” lalu disempurnakan tubuh tersebut.

Waktu kejadian manusia tidak disebut berapa lama walaupun melalui apa cara perhitungan sekalipun seperti dalam al-Quran: “Bukankah telah berlalu kepada manusia satu ketika dari masa (yang beredar), sedang dia (masih belum wujud lagi dan) tidak menjadi sesuatu benda yang disebut-sebut…” (Surat Al Insaan:1)

Menurut keterangan ulama, tubuh Adam diselubungi dalam tempo 120 tahun, 40 tahun di tanah yang kering, 40 tahun di tanah yang basah dan 40 tahun di tanah yang hitam dan berbau.

Dari situ, Allah ubah tubuh Adam dengan rupa kemuliaan dan tertutuplah dari rupa hakikatnya. Karena proses kejadian itu melalui peringkat yang “kotor”, tidak heran Malaikat dan Iblis memandang rendah akan kejadian manusia yang diciptakan dari tanah.


Masuknya Roh

Roh diperintah Allah untuk memasuki jasad Adam tetapi seperti makhluk lain, roh juga enggan, malas dan segan karena jasad yang seperti batu. Dikatakan ruh berlegar-legar mengelilingi jasad Adam sambil disaksikan malaikat.

Kemudian, Allah memerintahkan Malaikat Izrail memaksa ruh memasuki tubuh tersebut masuk ke dalam tubuh Adam. Ia memasukkannya ke dalam tubuh dan roh secara perlahan-lahan masuk hingga ke kepalanya yang mengambil masa 200 tahun.

Setelah meresapi ke kepala Adam, maka berfungsilah otak dan tersusunlah urat saraf dengan sempurna.

Lalu, terjadilah mata dan terus terbuka melihat tubuhnya yang masih keras dan malaikat di sekelilingnya.

Telinga mulai berfungsi dan didengarnya kalimat tasbih para malaikat. Apabila roh tiba ke hidung, lalu ia bersin dan mulutnya juga terbuka.

Allah mengajarkan kalimat, “Alhamdulillah” yang merupakan kalimat pertama diucapkan Adam dan Allah sendiri yang membalasnya.

Kemudian, roh tiba ke dadanya lalu Adam berkeinginan untuk bangun padahal tubuhnya yang bawah masih keras membatu. Ketika itu ditunjukkan sifat manusia yang terburu-buru.

Ketika roh sampai di perut, maka organ dalam dan perut tersusun sempurna dan saat itu Adam mulai merasakan lapar. Akhirnya, roh meresap ke seluruh tubuh Adam, tangan dan kaki dan berfungsilah dengan sempurna segala darah daging, tulang, urat saraf dan kulit.

Menurut riwayat, kulit Adam amat baik ketika itu berbanding kulit manusia di kini dan warnanya masih dapat dilihat di kuku sebagai peringatan kepada keturunan manusia.

Dengan itu, sempurnalah sudah kejadian manusia pertama dan Adam digelar sebagai “Abul Basyar” yaitu Bapak Manusia. Walau bagaimanapun, hanya Nabi Muhammad s.a.w. mendapat gelaran “Abul Ruh” atau “Abul Arwah” yaitu Bapak segala Roh.

Inilah 5 Kesamaan Dari Jokowi dan Obama



Empat tahun lalu, Barack Obama menghipnotis publik Indonesia. Jelang Pemilihan Presiden AS, Indonesia dilanda Obamamania. Di SD Menteng tempat Obama pernah menimba ilmu, digelar nonton bareng pemilihan Presiden AS yang mempertarungkan Obama dengan John McCain. Obama menang dan gegap gempita ikut merasuki Indonesia.

Saat ini, Obama akan kembali bertarung dalam Pilpres AS melawan Mitt Romney. Polling menunjukkan Obama berimbang dengan lawannya Mitt Romney. Namun, Obamamania seperti redup di Indonesia. Kali ini, publik lebih terkesima dengan pesona Joko Widodo, atau Jokowi, Gubernur DKI Jakarta yang baru mengalahkan Fauzi Bowo dalam Pilgub DKI. Berikut 5 kemiripan Obama dan Jokowi.

1. Karisma
Dalam Kamus besar Bahasa Indonesia, karisma dijelaskan sebagai keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya. Baik Jokowi dan Obama memiliki karisma yang mampu mendulang kepercayaan publik.

Baik Jokowi dan Barack Obama sama-sama memiliki karisma yang mampu menarik perhatian pemilih. Saat pemilihan wali kota Solo, Jokowi memang fenomenal. Dia menduduki kursi wali kota Solo sejak 2005 setelah memenangkan kontestasi berduet dengan FX Hadi Rudyatmo. Dari persentase suara sah, Jokowi-Rudy mendapat 36,62 persen suara.Sebagai pasangan incumbent, Jokowi-Rudy kembali maju kontestasi pada 2010. Keduanya menang mutlak dengan perolehan sekitar 90 persen suara. Dari Solo, Jokowi bertarung di Jakarta. Karisma Jokowi mampu menaklukkan gubernur petahana Fauzi Bowo. Dalam dua putaran, semuanya dimenangkan oleh Jokowi.

Di Amerika Serikat, Barack Obama juga punya karisma yang mampu mendudukkannya di Gedung Putih empat tahun lalu. Sebelum mengalahkan John McCain, dalam nominasi capres Demokrat, Obama menaklukkan Hillary Clinton. Pada inagurasi sebagai Presiden AS 20 Januari 2009, sebanyak 1,8 juta orang datang ke National Mall di Washington dalam suhu dingin. Obama menjadi presiden dengan tingkat kepuasan mencapai 68 persen.

2. Suka Musik Rock
Gubernur DKI Joko Widodo dikenal menyukai musik. Namun, aliran musik yang disukai Jokowi bukan musik yang umumnya digemari para pejabat. Sebab, Jokowi menyukai musik metal.

"Saya enggak bisa nyanyi, tapi saya suka musik metal, seperti Led Zeppelin," kata Jokowi saat ditanya aliran musik yang disukainya oleh wartawan di Monas, Jakarta, Minggu (28/10). Jokowi memang dikenal menyukai musik rock. Musik itu disukainya sejak ia masih ABG. Bahkan, salah satu yang dibawanya ke Jakarta saat ia terpilih menjadi gubernur DKI adalah kaset rock kesayangannya.

"Saya cuma bawa baju dan kaset rock," kata Jokowi. Jokowi mengungkapkan mengapa dia membawa kaset kesayangannya itu. Sebab, di Jakarta semua sudah ada. Jadi yang dibawa hanya kaset koleksinya. "Ada 30 album kaset rock," ujar Jokowi.

Sementara Obama mengaku juga punya kesukaan pada musik rock. Belum lama ini Obama ditanya apa daftar lagu dalam iPod-nya, Obama menyebut nama Rolling Stones dan Bob Dylan. Sementara Bruce Springsteen, diketahui berkampanye untuk Obama.

3. Janjikan Perubahan
Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama mengusung misi perubahan untuk Jakarta. Tagline kampanye keduanya pada Pilgub Jakarta baru lalu adalah Jakarta Baru. Artinya, Jokowi mengajak warga Jakarta untuk berubah dibandingkan dengan situasi pada kepemimpinan sebelumnya. Slogan Jakarta Baru mampu menarik perhatian pemilih.

Dalam awal pernyataannya setelah menang, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta atas terselenggaranya Pilgub DKI yang tertib, lancar, jujur, bersih, aman, adil dan tidak ada masalah sekecil apapun. "Setelah ini kita semua ingin nantinya bergerak bersama-sama bersatu tidak terpecah-pecah dalam membangun kota Jakarta. Untuk Jakarta baru yang lebih baik," katanya.

Sama halnya dengan Jokowi, Obama juga menawarkan perubahan dibandingkan kepemimpinan George W Bush. Slogan kampanye Obama yang sangat populer adalah "Hope and change" alias harapan untuk sebuah perubahan.

4. Suka Bakso
Gaya kepemimpinan Gubernur DKI Joko Widodo mengundang decak kagum. Kesan merakyat saat kampanye, terus dilakukan ketika sudah terpilih. Jokowi pun semakin sering turun langsung menemui warga.

Salah satu momen yang paling diingat adalah ketika Jokowi bertemu warga di kawasan Kramat Jaya, Jakarta Pusat. Kala itu Jokowi mengajak warga menyantap bakso. Dia pun berjanji akan melindungi pedagang bakso serta masyarakat yang mengkonsumsi bakso.

Ternyata bakso memiliki kenangan khusus dibenak Presiden AS Barack Obama. Ketika menghadiri jamuan makan malam di Istana Merdeka, Obama disuguhkan makanan berbentuk bulat tersebut.

"And thanks for bakso, nasi goreng, emping, and kerupuk, semuanya enak," kata Obama dalam bahasa Indonesia kala itu. Obama yang pernah tinggal selama empat tahun di Indonesia ternyata memang menggemari bakso dan nasi goreng.

5. Postur Langsing Dengan Kemeja Putih Digulung
Apa kesamaan Presiden AS Barack Obama dengan Gubernur DKI Joko Widodo? Memang secara kebangsaan dan silsilah jauh berbeda. Namun jika diperhatikan, secara fisik keduanya sama-sama berpostur langsing, tetapi memang Obama jauh lebih tinggi.

Selain itu, dalam berpenampilan antara Obama dan Jokowi sama-sama doyan berpenampilan casual. Sering kali saat tampil di hadapan publik Obama dan Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang digulung.

 
Aji Nur Kamil. Powered by Blogger.