Sunday, 30 December 2012

Mengenang Peristiwa Heroik 10 November 1945 "Battle of Surabaya"

Tanggal 10 November 1945 dikenang oleh rakyat Indonesia sebagai Hari Pahlawan, peristiwa Heroik pada saat itu sungguh luar biasa, Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dengan gabungan pasukan Inggris dan pasukan Belanda. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

- KRONOLOGI PENYEBAB PERISTIWA

Kedatangan Tentara Jepang ke Indonesia
Tanggal 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian tanggal 8 Maret 1942, pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang berdasarkan Perjanjian Kalijati. Setelah penyerahan tanpa syarat tesebut, Indonesia secara resmi diduduki oleh Jepang.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Soekarno membacakan teks Proklamasi kemerdekaan
Tiga tahun kemudian, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah dijatuhkannya bom atom (oleh Amerika Serikat) di Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu terjadi pada bulan Agustus 1945. Dalam kekosongan kekuasaan asing tersebut, Soekarno kemudian memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Kedatangan Tentara Inggris dan Belanda
Tentara Inggris di Surabaya
Setelah kekalahan pihak Jepang, rakyat dan pejuang Indonesia berupaya melucuti senjata para tentara Jepang. Maka timbullah pertempuran-pertempuran yang memakan korban di banyak daerah. Ketika gerakan untuk melucuti pasukan Jepang sedang berkobar, tanggal 15 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta, kemudian mendarat di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945.

Tentara Inggris datang ke Indonesia tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) atas keputusan dan atas nama Blok Sekutu, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan perang yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya. Namun selain itu tentara Inggris yang datang juga membawa misi mengembalikan Indonesia kepada administrasi pemerintahan Belanda sebagai negeri jajahan Hindia Belanda. NICA (Netherlands Indies Civil Administration) ikut membonceng bersama rombongan tentara Inggris untuk tujuan tersebut. Hal ini memicu gejolak rakyat Indonesia dan memunculkan pergerakan perlawanan rakyat Indonesia di mana-mana melawan tentara AFNEI dan pemerintahan NICA.

Insiden di Hotel Yamato, Tunjungan, Surabaya
Setelah munculnya maklumat pemerintah Indonesia tanggal 31 Agustus 1945 yang menetapkan bahwa mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan terus di seluruh wilayah Indonesia, gerakan pengibaran bendera tersebut makin meluas ke segenap pelosok kota Surabaya. Klimaks gerakan pengibaran bendera di Surabaya terjadi pada insiden perobekan bendera di Yamato Hoteru / Hotel Yamato (bernama Oranje Hotel atau Hotel Oranye pada zaman kolonial, sekarang bernama Hotel Majapahit) di Jl. Tunjungan no. 65 Surabaya.

Sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan Mr. W.V.Ch. Ploegman pada sore hari tanggal 18 September 1945, tepatnya pukul 21.00, mengibarkan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru), tanpa persetujuan Pemerintah RI Daerah Surabaya, di tiang pada tingkat teratas Hotel Yamato, sisi sebelah utara. Keesokan harinya para pemuda Surabaya melihatnya dan menjadi marah karena mereka menganggap Belanda telah menghina kedaulatan Indonesia, hendak mengembalikan kekuasan kembali di Indonesia, dan melecehkan gerakan pengibaran bendera Merah Putih yang sedang berlangsung di Surabaya.

perobekan bendera Belanda oleh pemuda Surabaya
Tak lama setelah mengumpulnya massa di Hotel Yamato, Residen Soedirman, pejuang dan diplomat yang saat itu menjabat sebagai Wakil Residen (Fuku Syuco Gunseikan) yang masih diakui pemerintah Dai Nippon Surabaya Syu, sekaligus sebagai Residen Daerah Surabaya Pemerintah RI, datang melewati kerumunan massa lalu masuk ke hotel Yamato dikawal Sidik dan Hariyono. Sebagai perwakilan RI dia berunding dengan Mr. Ploegman dan kawan-kawannya dan meminta agar bendera Belanda segera diturunkan dari gedung Hotel Yamato. Dalam perundingan ini Ploegman menolak untuk menurunkan bendera Belanda dan menolak untuk mengakui kedaulatan Indonesia. Perundingan berlangsung memanas, Ploegman mengeluarkan pistol, dan terjadilah perkelahian dalam ruang perundingan. Ploegman tewas dicekik oleh Sidik, yang kemudian juga tewas oleh tentara Belanda yang berjaga-jaga dan mendengar letusan pistol Ploegman, sementara Soedirman dan Hariyono melarikan diri ke luar Hotel Yamato.

Sebagian pemuda berebut naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Hariyono yang semula bersama Soedirman kembali ke dalam hotel dan terlibat dalam pemanjatan tiang bendera dan bersama Koesno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda, merobek bagian birunya, dan mengereknya ke puncak tiang bendera kembali sebagai bendera Merah Putih.

Setelah insiden di Hotel Yamato tersebut, pada tanggal 27 Oktober 1945 meletuslah pertempuran pertama antara Indonesia melawan tentara Inggris . Serangan-serangan kecil tersebut di kemudian hari berubah menjadi serangan umum yang banyak memakan korban jiwa di kedua belah pihak Indonesia dan Inggris, sebelum akhirnya Jenderal D.C. Hawthorn meminta bantuan Presiden Sukarno untuk meredakan situasi.

Kematian Brigadir Jenderal Mallaby
Brigadir Jenderal Aubertin Mallaby
Setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani tanggal 29 Oktober 1945, keadaan berangsur-angsur mereda. Walaupun begitu tetap saja terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya. Bentrokan-bentrokan bersenjata di Surabaya tersebut memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur), pada 30 Oktober 1945 sekitar pukul 20.30. Mobil Buick yang ditumpangi Brigadir Jenderal Mallaby berpapasan dengan sekelompok milisi Indonesia ketika akan melewati Jembatan Merah. Kesalahpahaman menyebabkan terjadinya tembak menembak yang berakhir dengan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby oleh tembakan pistol seorang pemuda Indonesia yang sampai sekarang tak diketahui identitasnya, dan terbakarnya mobil tersebut terkena ledakan granat yang menyebabkan jenazah Mallaby sulit dikenali.

Kematian Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh untuk mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 untuk meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA.

Perdebatan tentang pihak penyebab baku tembak
Mobil Buick Brigadir Jenderal Mallaby yang meledak di dekat Gedung Internatio dan Jembatan Merah Surabaya
Tom Driberg, seorang Anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh Inggris (Labour Party). Pada 20 Februari 1946, dalam perdebatan di Parlemen Inggris (House of Commons) meragukan bahwa baku tembak ini dimulai oleh pasukan pihak Indonesia. Dia menyampaikan bahwa peristiwa baku tembak ini disinyalir kuat timbul karena kesalahpahaman 20 anggota pasukan India pimpinan Mallaby yang memulai baku tembak tersebut tidak mengetahui bahwa gencatan senjata sedang berlaku karena mereka terputus dari kontak dan telekomunikasi. Berikut kutipan dari Tom Driberg :
"... Sekitar 20 orang (serdadu) India (milik Inggris), di sebuah bangunan di sisi lain alun-alun, telah terputus dari komunikasi lewat telepon dan tidak tahu tentang gencatan senjata. Mereka menembak secara sporadis pada massa (Indonesia). Brigadir Mallaby keluar dari diskusi (gencatan senjata), berjalan lurus ke arah kerumunan, dengan keberanian besar, dan berteriak kepada serdadu India untuk menghentikan tembakan. Mereka patuh kepadanya. Mungkin setengah jam kemudian, massa di alun-alun menjadi bergolak lagi. Brigadir Mallaby, pada titik tertentu dalam diskusi, memerintahkan serdadu India untuk menembak lagi. Mereka melepaskan tembakan dengan dua senapan Bren dan massa bubar dan lari untuk berlindung; kemudian pecah pertempuran lagi dengan sungguh gencar. Jelas bahwa ketika Brigadir Mallaby memberi perintah untuk membuka tembakan lagi, perundingan gencatan senjata sebenarnya telah pecah, setidaknya secara lokal. Dua puluh menit sampai setengah jam setelah itu, ia (Mallaby) sayangnya tewas dalam mobilnya-meskipun (kita) tidak benar-benar yakin apakah ia dibunuh oleh orang Indonesia yang mendekati mobilnya; yang meledak bersamaan dengan serangan terhadap dirinya (Mallaby).

Saya pikir ini tidak dapat dituduh sebagai pembunuhan licik... karena informasi saya dapat secepatnya dari saksi mata, yaitu seorang perwira Inggris yang benar-benar ada di tempat kejadian pada saat itu, yang niat jujurnya saya tak punya alasan untuk pertanyakan ... "

- ULTIMATUM 10 NOVEMBER 1945
Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya, Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.

Tentara  Inggris berlindung dibalik Tanknya
Ultimatum tersebut kemudian dianggap sebagai penghinaan bagi para pejuang dan rakyat yang telah membentuk banyak badan-badan perjuangan / milisi. Ultimatum tersebut ditolak oleh pihak Indonesia dengan alasan bahwa Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri, dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) juga telah dibentuk sebagai pasukan negara. Selain itu, banyak organisasi perjuangan bersenjata yang telah dibentuk masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar yang menentang masuknya kembali pemerintahan Belanda yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia.

Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan berskala besar, yang diawali dengan bom udara ke gedung-gedung pemerintahan Surabaya, dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang.

Berbagai bagian kota Surabaya dibombardir dan ditembak dengan meriam dari laut dan darat. Perlawanan pasukan dan milisi Indonesia kemudian berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Terlibatnya penduduk dalam pertempuran ini mengakibatkan ribuan penduduk sipil jatuh menjadi korban dalam serangan tersebut, baik meninggal mupun terluka.

Pidato Bung Tomo: "Merdeka atau Mati"
Di luar dugaan pihak Inggris yang menduga bahwa perlawanan di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo tiga hari, ternyata meleset. Para tokoh masyarakat seperti pelopor muda Bung Tomo yang berpengaruh besar di masyarakat terus menggerakkan semangat perlawanan pemuda-pemuda Surabaya sehingga perlawanan terus berlanjut di tengah serangan skala besar Inggris. Tokoh-tokoh agama yang terdiri dari kalangan ulama serta kyai-kyai pondok Jawa seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-kyai pesantren lainnya juga mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kyai) sehingga perlawanan pihak Indonesia berlangsung lama, dari hari ke hari, hingga dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran skala besar ini mencapai waktu sampai tiga minggu, sebelum seluruh kota Surabaya akhirnya jatuh di tangan pihak Inggris.

Setidaknya 16.000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200,000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya. Korban dari pasukan Inggris dan India kira-kira sejumlah 2.000 orang. Pertempuran berdarah di Surabaya yang memakan ribuan korban jiwa tersebut telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada hari 10 November ini kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh Republik Indonesia hingga sekarang, kemudian kota Surabaya dianugrahi sebagai Kota Pahlawan (satu-satunya di Indonesia).

9 Pedang Pusaka Nabi Muhammad SAW

Berikut ini adalah Pedang koleksi dari Nabi Muhammad Rosululloh SAW:

1. Al Ma’thur
Inilah pedang yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW sebelum menerima wahyu yang pertama di Mekkah. Pedang ini diberi oleh ayahanda beliau, dan dibawa waktu hijrah dari Mekkah ke Madinah sampai akhirnya diberikan bersama-sama dengan peralatan perang lain kepada Ali bin Abi Thalib.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emeralds dan pirus. Dekat dengan pegangan itu terdapat Kufic ukiran tulisan Arab berbunyi: ‘Abdallah bin Abd al-Mutalib’.

2. Al Adb
Al-’Adb, nama pedang ini, berarti ‘memotong’ atau ‘tajam.’ Pedang ini dikirim ke para sahabat Nabi Muhammad SAW sesaat sebelum Perang Badar. Beliau menggunakan pedang ini di Perang Uhud dan pengikut-pengikutnnya menggunakan pedang ini untuk menunjukkan kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di masjid Husain di Kairo Mesir.

3. Dhu Al Faqar
sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan pada waktu perang Badar. Dan dilaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan pedang ini kepada Ali bin Abi Thalib, yang kemudian Ali mengembalikannya ketika Perang Uhud dengan bersimbah darah dari tangan dan bahunya, dengan membawa Dhu Al Faqar di tangannya. Banyak sumber mengatakan bahwa pedang ini milik Ali Bin Abi Thalib dan keluarga. Berbentuk blade dengan dua mata.

4. Al Battar
Battar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Pedang ini disebut sebagai ‘Pedangnya para nabi‘, dan di dalam pedang ini terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi : ‘Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW’. Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud AS ketika memotong kepala dari Goliath, orang yang memiliki pedang ini pada awalnya. Di pedang ini juga terdapat tulisan yang diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 101 cm. Dikabarkan bahwa ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak ketika beliau turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal.

5. Hatf
Dikisahkan bahwa Nabi Daud AS mengambil pedang ‘Al Battar’ dari Goliath sebagai rampasan ketika beliau mengalahkan Goliath tersebut pada saat umurnya 20 tahun. Allah SWT memberi kemampuan kepada Nabi Daud AS untuk ‘bekerja’ dengan besi, membuat baju baja, senjata dan alat perang, dan beliau juga membuat senjatanya sendiri. Dan Hatf adalah salah satu buatannya, menyerupai Al Battar tetapi lebih besar dari itu. Beliau menggunakan pedang ini yang kemudian disimpan oleh suku Levita (suku yang menyimpan senjata-senjata barang Israel) dan akhirnya sampai ke tangan Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di Musemum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade, dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm.

6. Al Mikhdham
Pedang ini berasal dari Nabi Muhammad SAW yang kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib dan diteruskan ke anak-anaknya Ali. Tapi ada kabar lain bahwa pedang ini berasal dari Ali bin Abi Thalib sebagai hasil rampasan pada serangan yang beliau pimpin di Syria. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 97 cm, dan mempunyai ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Zayn al-Din al-Abidin’.

7. Al Rasub
Pedang ini dijaga di rumah Nabi Muhammad SAW oleh keluarga dan sanak saudaranya seperti layaknya bahtera (Ark) yang disimpan oleh bangsa Israel.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’.


8. Al Qadib
Al-Qadib berbentuk blade tipis sehingga bisa dikatakan mirip dengan tongkat. Ini adalah pedang untuk pertahanan ketika bepergian, tetapi tidak digunakan untuk peperangan. Ditulis di samping pedang berupa ukiran perak yang berbunyi syahadat: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah – Muhammad bin Abdallah bin Abd al-Mutalib.” Tidak ada indikasi dalam sumber sejarah bahwa pedang ini telah digunakan dalam peperangan. Pedang ini berada di rumah Nabi Muhammad SAW dan kemudian hanya digunakan oleh khalifah Fatimid.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Panjangnya adalah 100 cm dan memiliki sarung berupa kulit hewan yang dicelup.

9. Qal’a
Pedang ini dikenal sebagai “Qal’i” atau “Qul’ay.” Nama yang mungkin berhubungan dengan tempat di Syria atau tempat di dekat India Cina. Ulama negara lain mengatakan bahwa kata “qal’i” merujuk kepada “timah” atau “timah putih” yang di tambang berbagai lokasi. Pedang ini adalah salah satu dari tiga pedang Nabi Muhammad SAW yang diperoleh sebagai rampasan dari Bani Qaynaqa. Ada juga yang melaporkan bahwa kakek Nabi Muhammad SAW menemukan pedang ini ketika beliau menemukan air Zamzam di Mekah.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 100 cm. Didalamnya terdapat ukiran bahasa Arab berbunyi: “Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah.” Pedang ini berbeda dari yang lain karena pedang ini mempunyai desain berbentuk gelombang.

Misteri Senyuman Monalisa

Leonardo Da Vinci Melukis Monalisa Pada selembar kayu cemara pada tahun 1505. Saat ini lukisan Monalisa dipamerkan di Museum Louvre, Paris, dan menjadi karya dunia yang sangat legendaris!

Mengapa karya ini sangat dikagumi?
Hal ini tentunya mengandung teka-teki soal senyuman pada lukisannya.



Dr. Lillian Schwartz dari laboratorium Bell menduga bahwa Leonardo melukis dirinya sendiri, dia menguatkan teorinya dengan menganalisa struktur wajah Leonardo dan seseorang yang sangat terkenal dalam lukisannya, dia mengatur sedemikian rupa dan menggabungkan kedua wajah Leonardo dan Monalisa. Dan hasilnya perfect, mirip sekali dengan dugaan Schwartz.

Beberapa sumber juga mengatakan Monalisa disebut juga sebagai “La Gioconda” berdasar nama modelnya, yang diperkirakan adalah istri Francesco del Giocondo, seorang pedagang dari Florentine, yang dalam bahasa Italia, La Gioconda berarti juga wanita yang gembira.
Anda punya pendapat atau masukan lain? silahkan tinggalkan di pos komentar

Wednesday, 12 December 2012

7 Jurusan Kuliah Yang Menjanjikan Masa Depan

Bagi teman-teman yang baru lulus dari SMA, tentu jenjang kuliah jadi proses berikutnya untuk menjadi orang yang lebih sukses dan menjanjikan untuk masa depan. Untuk itu harus memilih jurusan yang tepat dan menjanjikan di masa depan. Berikut beberapa jurusan kuliah yang menjanjikan di masa depan :

4 Tahap Pembelajaran Menuju Sukses


GDGR_022Siklus seluruh kegiatan belajar manusia mempunyai empat unsur : Persiapan, Penyampain, Pelatihan, Penampilan hasil. Dipandang dari empat unsure ini, baik satu bentuk atau lain bentuk, pembelajaran yang sebenarnya akan berlangsung
Proses pembelajaran empat tahap yang sederhana ini bersifat universal, dan bisa diterapkan untuk belajar apa saja, dimana saja, dan kapan saja.

Agama dan Kesehatan Mental


666Manusia dan Agama
Psikologi modern tampaknya memberi porsi yang khusus bagi perilaku keagamaan, walaupun pendekatan psikologis yang digunakan terbatas pada pengalaman empiris. Psikologi agama merupakan salah satu bukti adanya perhatian khusus para ahli psikologi terhadap peran agama dalam kehidupan kejiwaan manusia.
Pendapat yang paling ekstrem pun hal itu masih menunjukkan betapa agama sudah dinilai sebagai bagian dari kehidupan pribadi manusia yang erat kaitannya dengan gejala-gejala psikologi.

Intelegensi


Intelegensi (Kecerdasan)
Setelah agak banyak dibicarakan tentang berpikir, samapilah kita pada pembicaraan sesuatu yang berhubungan dengan kualitas berpikir, yakni kecerdasan pikir atau inteligensi.

  1. Pengertian tentang intelegensi:
Andaikata pikiran kita umpamakan sebagai senjata, bagaimankah kualitas dari senjata itu, tajam atau tidaknya kemampuan berpikir tidak lain kita bicarakan inteligensi (kecerdasan). Sehubungan dengan ini perlu diketahui lebih dahulu apakah intelek dan apakah inteligensi itu.

Sunday, 9 December 2012

Aliran - aliran Seni Rupa


Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art.

Thursday, 6 December 2012

Joko Widodo

Jokowi adalah tokoh pemimpin terpuji Walikota Solo dan berperan memperomosikan Mobil ESEMKA. Ir. Joko Widodo (Jokowi) adalah walikota Kota Surakarta (Solo) untuk dua kali masa bhakti 2005-2015. Wakil walikotanya adalah F.X. Hadi Rudyatmo. Jokowi lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961. Agama Jokowi adalah Islam. Pada 2012 Jokowi memenangkan Pilkada DKI Jakarta dan ditetapkan sebagi Gubernur DKI Jakarta. Banyak pihak optimis dengan kinerja Jokowi dan wakilnya Ahok untuk memperbaiki kota Jakarta yang semerawut.

Biografi Jokowi (Joko Widodo)

Jokowi meraih gelar insinyur dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985. Ketika mencalonkan diri sebagai walikota Solo, banyak yang meragukan kemampuan pria yang berprofesi sebagai pedagang mebel rumah dan taman ini; bahkan hingga saat ia terpilih. Namun setahun setelah ia memimpin, banyak gebrakan progresif dilakukan olehnya. Ia banyak mengambil contoh pengembangan kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam rangka perjalanan bisnisnya.
Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat. Branding untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui moto “Solo: The Spirit of Java“. Langkah yang dilakukannya cukup progresif untuk ukuran kota-kota di Jawa: ia mampu merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat. Taman Balekambang, yang terlantar semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya, dijadikannya taman. Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya. Sebagai tindak lanjut branding ia mengajukan Surakarta untuk menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006. Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 ini. Pada tahun 2007 Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD) yang diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang terancam digusur untuk dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. FMD pada tahun 2008 diselenggarakan di komplek Istana Mangkunegaran.
Berkat prestasi tersebut, Jokowi terpilih menjadi salah satu dari “10 Tokoh 2008″ oleh Majalah Tempo.

Asal Nama Julukan Jokowi

“Jokowi itu pemberian nama dari buyer saya dari Prancis,” begitu kata Wali Kota Solo, Joko Widodo, saat ditanya dari mana muncul nama Jokowi. Kata dia, begitu banyak nama dengan nama depan Joko yang jadi eksportir mebel kayu. Pembeli dari luar bingung untuk membedakan, Joko yang ini apa Joko yang itu. Makanya, dia terus diberi nama khusus, ‘Jokowi’. Panggilan itu kemudian melekat sampai sekarang. Di kartu nama yang dia berikan tertulis, Jokowi, Wali Kota Solo. Belakangan dia mengecek, di Solo yang namanya persis Joko Widodo ada 16 orang.
Saat ini, Jokowi menjabat untuk periode kedua. Kemenangan mutlak diperoleh saat pemilihan wali kota tahun lalu. Nama Jokowi kini tidak hanya populer, tapi kepribadiannya juga disukai masyarakat. Setidaknya, ketika pergi ke pasar-pasar, para pedagang beramai-ramai memanggilnya, atau paling tidak berbisik pada orang sebelahnya, “Eh..itu Pak Joko.”
Bagaimana ceritanya sehingga dia bisa dicintai masyarakat Solo? Kebijakan apa saja yang telah membuat rakyatnya senang? Mengapa pula dia harus menginjak pegawainya? Berikut wawancara wartawan Republika, Ditto Pappilanda, dengan Jokowi dalam kebersamaannya sepanjang setengah hari di seputaran Solo.
Sikap apa yang Anda bawa dalam menjalankan karier sebagai birokrat?
Secara prinsip, saya hanya bekerja untuk rakyat. Hanya itu, simpel. Saya enggak berpikir macam-macam, wong enggak bisa apa-apa. Mau dinilai tidak baik, silakan, mau dinilai baik, ya silakan. Saya kan tugasnya hanya bekerja. Enggak ada kemauan macam-macam. Enggak punya target apa-apa. Bekerja. Begitu saja.
Bener, saya tidak muluk-muluk dan sebenarnya yang kita jalankan pun semua orang bisa ngerjain. Hanya, mau enggak. Punya niat enggak. Itu saja. Enggak usah tinggi-tinggi. Sederhana sekali.
Contoh, lima tahun yang lalu, pelayanan KTP kita di kecamatan semrawut. KTP bisa dua minggu, bisa tiga minggu selesai. Tidak ada waktu yang jelas. Bergantung pada yang meminta, seminggu bisa, dua minggu bisa. Tapi, dengan memperbaiki sistem, apa pun akan bisa berubah. Menyiapkan sistem, kemudian melaksanakan sistem itu, dan kalau ada yang enggak mau melaksanakan sistem, ya, saya injak.
Awalnya reaksi internal bagaimana?
Ya biasa, resistensi setahun di depan, tapi setelah itu, ya, biasa saja. Semuanya kalau sudah biasa, ya semuanya senang. Ya, kita mengerti itu masalah kue, ternyata ya juga bisa dilakukan.
Untuk mengubah sistem proses KTP itu, tiga lurah saya copot, satu camat saya copot. Saat itu, ketika rapat diikuti 51 lurah, ada tiga lurah yang kelihatan tidak niat. Enggak mungkin satu jam, pak, paling tiga hari, kata mereka. Besoknya lurah itu tidak menjabat. Kalau saya, gitu saja. Rapat lima camat lagi, ada satu camat, sulit pak, karena harus entri data. Wah ini sama, lah. Ya, sudah.
Nyatanya, setelah mereka hilang, sistemnya bisa jalan. Seluruh kecamatan sekarang sudah seperti bank. Tidak ada lagi sekat antara masyarakat dan pegawai, terbuka semua. Satu jam juga sudah jadi. Rupiah yang harus dibayar sesuai perda, Rp 5.000.
Anda juga punya pengalaman menarik dalam penanganan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kemudian banyak menjadi rujukan?
Iya. Sekarang banyak daerah-daerah ke sini, mau mengubah mindset. Oh ternyata penanganan (PKL) bisa tanpa berantem. Memang tidak mudah. Pengalaman kami waktu itu adalah memindahkan PKL di Kecamatan Banjarsari yang sudah dijadikan tempat jualan bahkan juga tempat tinggal selama lebih dari 20 tahun. Kawasan itu sebetulnya kawasan elite, tapi karena menjadi tempat dagang sekaligus tempat tinggal, yang terlihat adalah kekumuhan.
Lima tahun yang lalu, mereka saya undang makan di sini (ruang rapat rumah dinas wali kota). Saya ajak makan siang, saya ajak makan malam. Saya ajak bicara. Sampai 54 kali, saya ajak makan siang, makan malam, seperti ini. Tujuh bulan seperti ini. Akhirnya, mereka mau pindah. Enggak usah di-gebukin.
Mengapa butuh tujuh bulan, mengapa tidak di tiga bulan pertama?
Kita melihat-melihat angin, lah. Kalau Anda lihat, pertama kali mereka saya ajak ke sini, mereka semuanya langsung pasang spanduk. Pokoknya kalau dipindah, akan berjuang sampai titik darah penghabisan, nyiapin bambu runcing. Bahkan, ada yang mengancam membakar balai kota.
Situasi panas itu sampai pertemuan ke berapa?
Masih sampai pertemuan ke-30. Pertemuan 30-50 baru kita berbicara. Mereka butuh apa, mereka ingin apa, mereka khawatir mengenai apa. Dulu, mereka minta sembilan trayek angkot untuk menuju wilayah baru. Kita beri tiga angkutan umum. Jalannya yang sempit, kita perlebar.
Yang sulit itu, mereka meminta jaminan omzet di tempat yang baru sama seperti di tempat yang lama. Wah, bagaimana wali kota disuruh menjamin seperti itu. Jawaban saya, rezeki yang atur di atas, tapi nanti selama empat bulan akan saya iklankan di televisi lokal, di koran lokal, saya pasang spanduk di seluruh penjuru kota. Akhirnya, mereka mau pindah.
Pindahnya mereka saya siapkan 45 truk, saya tunggui dua hari, mereka pindah sendiri-sendiri. Pindahnya mereka dari tempat lama ke tempat baru saya kirab dengan prajurit keraton. Ini yang enggak ada di dunia mana pun. Mereka bawa tumpeng satu per satu sebagai simbol kemakmuran. Artinya, pindahnya senang. Tempat yang lama sudah jadi ruang terbuka hijau kembali.
Omzetnya di tempat yang baru?
Bisa empat kali. Bisa tanya ke sana, jangan tanya saya. Tapi, ya kira-kira ada yang sepuluh kali, ada yang empat kali. Rata-rata empat kali. Ada yang sebulan Rp 300 juta. Itu sudah bukan PKL lagi, geleng-geleng saya.
Bagaimana dengan PKL yang lain?
Setelah yang eks-PKL Banjarsari pindah, tidak sulit meyakinkan yang lain. Cukup pertemuan tiga sampai tujuh kali pertemuan selesai. Sampai saat ini, kita sudah pindahkan 23 titik PKL, tidak ada masalah.
Lha yang repot sekarang ini malah pedagang PKL itu minta direlokasi. Kita yang nggak punya duit. Sampai sekarang ini, masih 38 persen PKL yang belum direlokasi. Jadi, kalau masih melihat PKL di jalan atau trotoar, itu bagian dari 38 persen tadi.
Tampaknya, pemberdayaan pasar menjadi perhatian Anda?
Oiya. Kita sudah merenovasi 34 pasar dan membangun pasar yang baru di tujuh lokasi. Jika dikelola dengan baik, pasar ini mendatangkan pendapatan daerah yang besar.
Dulu, ketika saya masuk, pendapatan dari pasar hanya Rp 7,8 miliar, sekarang Rp 19,2 miliar. Hotel hanya Rp 10 miliar, restoran Rp 5 miliar, parkir Rp 1,8 miliar, advertising Rp 4 miliar. Hasil Rp 19,2 miliar itu hanya dari retribusi harian Rp 2.600. Pedagangnya banyak sekali, kok. Ini yang harus dilihat. Asal manajemennya bagus, enggak rugi kita bangun-bangun pasar. Masyarakat-pedagang terlayani, kita dapat income seperti itu.
Sementara kalau mal, enggak tahu saya, paling bayar IMB saja, kita mau tarik apa? Makanya, mal juga kita batasi. Begitu juga hypermarket kita batasi. Bahkan, minimarket juga saya stop izinnya. Rencananya dulu akan ada 60-80 yang buka, tapi tidak saya izinkan. Sekarang hanya ada belasan.
Tapi, sepertinya Pasar Klewer belum tersentuh ya, kondisinya masih kurang nyaman?
Klewer itu, waduh. Duitnya gede sekali. Kemarin, dihitung investor, Rp 400 miliar. Duit dari mana? Anggaran berapa puluh tahun, kita mau cari jurus apa belum ketemu. Anggaran belanja Solo Rp 780 miliar, tahun ini Rp 1,26 triliun. Tidak mampu kita. Pedagang di Klewer lebih banyak, 3.000-an pedagang, pasarnya juga besar sekali. Di situ, yang Solo banyak, Sukoharjo banyak, Sragen banyak, Jepara ada, Pekalongan ada, Tegal ada. Batik dari mana-mana. Tapi, saya yakin ada jurusnya, hanya belum ketemu aja.
Soal pendidikan, di beberapa daerah sudah banyak dilakukan pendidikan gratis, apakah di Solo juga begitu?
Kita beda. Di sini, kita menerbitkan kartu untuk siswa, ada platinum, gold, dan silver. Mereka yang paling miskin itu memperoleh kartu platinum. Mereka ini gratis semuanya, mulai dari uang pangkal sampai kebutuhan sekolah dan juga biaya operasional. Kemudian, yang gold itu mendapat fasilitas, tapi tak sebanyak platinum. Begitu juga yang silver, hanya dibayari pemkot untuk kebutuhan tertentu.
Itu juga yang diberlakukan untuk kesehatan?
Iya, ada kartu seperti itu, ada gold dan silver. Gold ini untuk mereka yang masuk golongan sangat miskin. Semua gratis, perawatan rawat inap, bahkan cuci darah pun untuk yang gold ini gratis.
Tampaknya, sekarang masyarakat sudah percaya pada Anda, padahal di awal terpilih, banyak yang sangsi?
Yah, satu tahun, lah. Namanya belum dikenal, saya kan bukan potongan wali kota, kurus, jelek. Saya juga enggak pernah muncul di Solo, apalagi bisnis saya 100 persen ekspor. Ada yang sangsi, ya biar saja, sampai sekarang enggak apa-apa. Mau sangsi, mau menilai jelek, terserah orang.
Dulu, apa niat awalnya jadi wali kota?
Enggak ada niat, kecelakaan. Ndak tahu itu. Dulu, pilkada pertama, kita dapat suara 37 persen, menang tipis. Wong saya bukan orang terkenal, kok. Yang lain terkenal semuanya kan, saya enggak. Tapi, kelihatannya masyarakat sudah malas dengan orang terkenal. Mau coba yang enggak terkenal. Coba-coba, jadi saya bilang kecelakaan tadi itu memang betul.
Hal apa yang paling mengesankan selama Anda menjadi wali kota?
Paling mengesankan? Paling mengesankan itu, kalau dulu, kan, wali kota mesti meresmikan hal yang gede-gede. Meresmikan mal terbesar besar misalnya. Tapi, sekarang, gapura, pos ronda, semuanya saya yang buka, kok. Pos ronda minta dibuka wali kota, gapura dibuka wali kota, ya gimana rakyat yang minta, buka aja. Ya, kadang-kadang lucu juga. Tapi kita nikmati.
Apa kesulitan yang paling pertama Anda temui saat menjabat sebagai wali kota?
Masalah aturan. Betul. Kita, kalau di usaha, mencari yang se-simpel mungkin, seefisien mungkin. Tapi, kita di pemerintahan enggak bisa, ada tahapan aturan. Meskipun anggaran ada, aturannya enggak terpenuhi, enggak bisa jalani. Harusnya, bisa kita kerjain dua minggu, harus menunggu dua tahun. Banyak aturan-aturan yang justru membelenggu kita sendiri, terlalu prosedural. Kita ini jadi negara prosedur.
Apa pertimbangannya saat Anda mencalonkan untuk kali kedua?
Sebetulnya, saya enggak mau. Mau balik lagi ke habitat tukang kayu. Saat itu, setiap hari datang berbondong-bondong berbagai kelompok yang mendorong saya maju lagi. Mereka katakan, ini suara rakyat. Saya berpikir, ini benar ndak, apa hanya rekayasa politik. Dua minggu saya cuti, pusing saya mikir itu. Saya pulang, okelah saya survei saja. Saya survei pertama, dapatnya 87 persen. Enggak percaya, saya survei lagi, dapatnya 87 persen lagi.
Setelah survei itu, saya melihat, benar-benar ada keinginan masyarakat. Jadi, yang datang ke saya itu benar. Dan ternyata memang saya dapat hampir 91 persen. Saya lihat ada harapan dan ekspektasi yang terlalu besar. Perhitungan saya 65-70 persen. Hitungan di atas kertas 65:35, atau 60:40, kira-kira.
Ada kekhwatiran tidak, ketika lepas jabatan, semua yang Anda bangun tetap terjaga?
Pertama ada blueprint, ada concept plan kota. Paling tidak, pemimpin baru nanti enggak usah pakai 100 persen, seenggaknya 70 persen. Jangan sampai, sudah SMP, kembali lagi ke TK. Saya punya kewajiban juga untuk menyiapkan dan memberi tahu apa yang harus dilakukan nantinya.

Biodata Joko Widodo

Nama : Joko Widodo
Tempat Tanggal Lahir: Surakarta, 21 Juni 1961
Agama : Islam
Pekerjaan : Pengusaha
Agama : Islam
Profil Facebook : jokowi
Akun twitter : jokowi_do2
Email: jokowi@indo.net.id
Alamat Kantor : Jl. Jend. Sudirman No. 2 Telp. 644644, 642020, Psw 400, Fax. 646303
Alamat Rumah Dinas : Rumah Dinas Loji Gandrung Jl. Slamet Riyadi No. 261 Telp. 712004
HP. 0817441111
Pendidikan:
  • SDN 111 Tirtoyoso Solo
  • SMPN 1 Solo
  • SMAN 6 Solo
  • Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta lulusan 1985
Karir:
  • Pendiri Koperasi Pengembangan Industri Kecil Solo (1990)
  • Ketua Bidang Pertambangan & Energi Kamar Dagang dan Industri Surakarta (1992-1996)
  • Ketua Asosiasi Permebelan dan Industri Kerajinan Indonesia Surakarta (2002-2007)
Penghargaan:
  • Joko Widodo terpilih menjadi salah satu dari “10 Tokoh 2008″
  • Menjadi walikota terbaik tahun 2009
  • Pak Joko Widodo jg meraih penghargaan Bung Hatta Award, atas kepemimpinan dan kinerja beliau selama membangun dan memimpin kota Solo.
  • Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Award
Selain itu, berkat kepemimpinan beliau (dan tentunya semua pihak yg membantu), kota Solo jg banyak meraih penghargaan, di antaranya
  • Kota Pro-Investasi dari Badan Penanaman Modal Daerah Jawa Tengah
  • Kota Layak Anak dari Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan
  • Wahana Nugraha dari Departemen Perhubungan
  • Sanitasi dan Penataan Permukiman Kumuh dari Departemen Pekerjaan Umum
  • Kota dengan Tata Ruang Terbaik ke-2 di Indonesia

Jokowi yang mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta akhirnya memenangkan Pilkada DKI Jakarta dengan melalui proses pemilu 2 putaran. Pada 15 Oktober 2012, Jokowi dilantik sebagai Gunernur DKI Jakarta. Selamat atas terpilihnya beliau dan semoga amanah bisa dijalankan dengan baik demi kesejahteraan jutaan rakyat Jakarta.
pelantikan-joko-widodo
 

Yuk, Biasakan Jalan Kaki Agar Mendapatkan Manfaat Ini



Kaki kita sebenarnya tidak kalah dengan mobil dan motor-motor yang kita miliki. Sepasang kaki yang bisa melangkah dan dianugrahkan Tuhan kepada kita ini mampu membawa kita pada kesehatan yang membahagiakan. Tidak hanya saat berolahraga, nikmati langkah Anda saat belanja, atau berangkat beraktivitas. Jalan kaki memberikan banyak manfaat dalam hidup Anda, berikut ini di antaranya.

1. Menghindarkan dari Diabetes
Diabetes adalah salah satu penyakit yang mematikan dan mengerikan yang dihindari oleh banyak orang. Jalan kaki yang mudah dan murah bisa membantu Anda menghindari penyakit yang satu ini. Jalan kaki 150 menit per minggu akan mengurangi 7% berat badan dan menghindari resiko diabetes hingga 58%.

2. Menguatkan jantung
Dengan berjalan kaki 3 jam per minggunya, bisa membantu menguatkan jantung. Nggak mau kan kena serangan jantung mendadak, so ayo sayangi jantung kita dengan berjalan kaki secara rutin.

3. Mengatasi stres
Jalan kaki di tempat dengan pemandangan yang alami, udara yang bersih dan suasana yang tenang bisa membantu mengatasi stres. Lakukan jalan kaki sekitar 30 menit per hari, lakukan 3-4 kali dan Anda akan merasa lebih segar. Selain itu, orang yang melakukan jalan kaki 1,5 jam per minggu diketahui memiliki kinerja otak yang lebih baik, lho.

4. Mengurangi resiko kanker payudara
Untuk wanita, kita bisa menghindari kanker payudara dan kolon dengan melakukan jalan kaki 65 sampai 135 menit per minggu. Untuk yang sudah mengidap kanker, berjalan kaki dapat membantu mengurangi angka kematian juga, lho.

5. Bugar dan aktif
Dengan melakukan jalan kaki yang mudah dan murah secara rutin, bisa membantu kita mendapatkan tubuh yang lebih bugar, enerjik dan bersemangat. Sehingga kita tidak hanya akan malas-malasan, tapi terbiasa untuk melakukan aktivitas dengan semangat dan penuh energi.
Jangan sedih bila harus pergi ke mana-mana dengan berjalan kaki. Karena jalan kaki merupakan bentuk olahraga yang bisa membantu kita mendapatkan manfaat yang menyenangkan dan menyehatkan. Stay health, Ladies.

Pengelolaan Kelas


A.KONSEP DASAR PENGELOLAAN KELAS
Menurut “ LOIS V  Jonson “ dan “Maria bani”  (class room menejement) yang di ikhtibarkan oleh DR. Made Pidarta (1970).
1.    Pengelolaan kelas di tinjau dari konsep lama adalah mempertahankan ketertiban kelas
2.    Pengelolaan kelas di tinjau dari konsep moderen adalah proses seleksi dan penggunaan alat –alat yang tepat  terhadap problem dan situasi kelas
3.    Konsep dasar pengelolaan kelas sangat perlu dan penting dipahami oleh seorang pendidik karena konsep dasar pengelolaan kelas berperan penting dalam menciptakan suasana kelas yang konduksif.

B.TUJUAN PENGELOLAAN KELAS
Secara umum tujuan pengelolaan kelas  adalah penyediaan fasilitas bagi bermacam –macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan social . Suharsimi Arikunto ,(1988:68) berpendapat bahwa bertujuan pengelolaan adalah agar setiap anak dikelas padat bekerja dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya  telah terkandung dalam tujuan pendidikan sebagai guru kita harus sadar tanpa mengelola kelas dengan baik maka akan menghambat kegiatan belajar mengajar.

C. PENEGRTIAN PENGELOLAAN KELAS
Pengelolaan kelas berdiri dari dua kata yaitu : pengelolaan dan kelas
Kata Pengelolaan  adalah  berasal dari kata “kelola” ditambah awalan  “pe dan an”.    Istilah lain dari pengelolaan kelas menagemen yang berarti tata pimpinan pengelolan.
Sedangakan kelas menurut ‘’ UMAR HAMALIK (1987;311)’’ adalah kelompok orang yang melakukan kegiatan belajar bersama yang dapat pengajaran dari guru . “SUHARSIMI ARIKUNTO” berpendapat bahwa pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar / yang membantu dengan maksud  agar di capai kondisi yang optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajarsiswa dapat berjalan dengan lancar dan terciptanya kondisi belajar yang optimal untuk berlangsungnya kegiatan belajar siswa.

D. BERBAGAI PANDANGAN TENTANG PENGELOLAAN KELAS
Arti pengelolaan kelas dapat ditinjau dari beberapa pandangan :
1.    Pandangan otoriter bahwa pengelolaan kelas sebagai proses mengontrol tingkah laku siswa atau seperangkat kegiatan guru untuk mempertahankan ketrtiban kelas.
2.    Pandangan permisif bahwa pengelolaan kelas adalah  seperangkat kegiatan guru untuk memaksudkan kebebasan siswa.
3.    Pandangan behavarior modivikation adalah seperangkat kegiatan guru untuk mengubah tingkah laku siswa. (proses pengubahan tingkah laku) kearah positif.
4.    Pandangan proses kelompok, bahwa pengelolaan keles adalah seperangkat kegiatan guru untuk menambahkan organisasi kelas yang efektif.

E.KONSEP OPERASIONAL PENGELOLAAN KELAS
Agar tercipta suasana belajar yang menggairahkan. Perlu diperhatikan pengaturan ruang kelas belajar penyusunan dan pengaturan ruang belajar hendaknya memungkinkan anak duduk berkelompok dan memudahkan guru bergerak secara leluasa untuk membantu siswa dalam belajar.
Dalam pengaturan ruang belajar, ada beberapa hal yang peerlu diperhatikan:
a.    Ukuran dan bentuk kelas
b.    Bentuk serta ukuran bangku dan meja siswa
c.    Jumlah siswa dalam kelas
d.    Jumlah siswa dalam setiap kelompok
Komposisi siswa dalam kelompok (seperti siswa yang kurang pandai dan yang pandai, pria dan wanita).

F. PRINSIP PENDEKATAN DALAM PENGELOLAAN KELAS
Sebagai pekerja professional seorang guru harus mendalami kerangka acuan pendekatan kelas,sebab di dalam penggunaannya ia harus terlebih dulu meyakinkan bahwa pendekatan yang di pilihnya untuk menangani suatu kasus pengelolaaan kelas merupakan alternative yang terbaiksesuai dengan hakikat masalahnya.
Berbagai pendekatan yang guru lakukandalam rangka pengelolaan kelas :
1.    Pendekatan kekuasaan
Pengelolaan kelas diartikan sebagai suatu proses untuk mengontrol tingkah laku anak didik peranan guru disini adalah menciptakan dan mempertahankan situasi disiplindalam kelas.
2.    Pendekatan ancaman
Dari pendekatan ancaman ini pengelolaan kelas adalah juga sebagai suatu proses dalam mengontrol tingkah laku anak didik
3.    Pendekatan pengajaran
Pendekatan ini di dasarkan atas suatu tanggapan bahwa suatu perencanaandan pelaksanaan akan mencegah munculnya masalah tingkah laku anak didik.
4.    Pendekatan perubahan tingkah laku
a.    Semua tingkah laku yang baik dan yang kurang baik merupakan hasil proses belajar.
b.    Di dalam prosees belajar terdapat proses psikologis yang tanda mental berupa penguatan positif.

Dalam rangka memperkecil masalah gangguan oleh pengelolaan kelas, prinsip – prinsip pengelolaan kelas  dapat dipergunakan . maka adalah penting bagi guru untuk mengetahui dan menguasai prinsip – prinsip pengelolaan kelas yang akaan diuraikan sebagai berikut:
1.    Hangat dan antusiasi
Hangat dan antusiasi sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar.
2.    Tantangan
Penggunaan kata –kata Tanya atau bahan – bahan yang menantang akan meningkatkan gairah anak didik untuk belajar.
3.    Penanaman disiplin diri
Tujuan akhir dari pengelolaan kelas adalah anak didik dapat mengembangkan disiplin diri sendri.

Kualitas Pendidikan di Indonesia

A. Kualitas Pendidikan di Indonesia
Bagi orang-orang yang berkompeten terhadap bidang pendidikan akan menyadari bahwa dunia pendidikan kita sampai saat ini masih mengalami “sakit”.Dunia pendidikan yang “sakit”ini disebabkan karena pendidikan yang seharusnya membuat manusia menjadi manusia,tetapi dalam kenyataannya seringkali tidak begitu.Seringkali pendidikan tidak memanusiakan manusia.Kepribadian manusia cenderung direduksi oleh system pendidikan yang ada.
Masalah pertama adalah bahwa pendidikan,khususnya di Indonesia,menghasilkan”manusia robot”. Kami katakan demikian karena pendidikan yang diberikan ternyata berat sebelah, dengan kata lain tidak seimbang.Pendidikan ternyata mengorbankan keutuhan,kurang seimbang antara belajar berfikir(kognitif)dan perilaku belajar yang merasa (efektif).Jadi unsur integrasi cenderung semakin hilang,yang terjadi adalah disintegrasi.Padahal belajar tidak hanya berfikir.Sebab ketika orang sedang belajar,maka orang yang sedang belajar tersebut melakukan berbagai macam kegiatan,seperti mengamati,membandingkan,meragukan,menyukai,semangat dan sebagainya.Hal yang sering disinyalir ialah pendidikan seringkali dipraktekkan sebagai sederetan instruksi dari guru kepada murid.Apalagi dengan istilah yang sekarang sering digembar-gemborkan sebagai “pendidikan yang diciptakan manusia siap pakai.Dan”siap pakai”di sini berarti menghasilkan tenaga-tenaga yang dibutuhkan dalam pengembangan dan persaingan bidang industry dan teknologi.
Ada dua factor yang mempengaruhi kualitas pendidikan,khususnya di Indonesia yaitu:

1. Faktor internal,meliputi jajaran dunia pendidikan baik itu Depatemen Pendidikan Nasional,Dinas Pendidikan daerah, dan juga sekolah yang berada di garis depan.Dalam hal ini,interfensi dari pihak-pihak yang terkait sangatlah dibutuhkan agar pendidikan senantiasa selalu terjaga dengan baik.
2. Faktor eksternal, adalah masyarakat pada umumnya.Dimana,masyarakat merupakan ikon pendidikan dan merupakan tujuan dari adanya pendidikan yaitu sebagai objek dari pendidikan.

Banyak faktor-faktor yang menyebabkan kualitas pendidikan di Indonesia semakin terpuruk.Fakto-faktor tersebut yaitu:
1. Rendahnya Kualitas Sarana Fisik
Untuk sarana fisik misalnya,banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi kita yang gedungnya rusak,kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah,buku perpustakaan tidak lengkap.Sementara laboraturium tidak standar,pemakaian teknologi informasi tidak memadai dan sebagainya.Bahkan masih banyak sekolah yang tidak memiliki gedung sendiri,tidak memiliki perpustakaan,tidak memiliki laboraturium dan sebagainya.
2. Rendahnya Kualitas Guru
Keadaan guru di Indonesia juga amat memprihatinkan.Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagaimana disebut dalam pasal 39 UU No 20/2003 yaitu merencanakan pembelajaran,melaksanakan pembelajaran,menilai hasil pembelajaran,melakukan pembimbingan,melakukan pelatihan,melakukan penelitian dan melakukan pengabdian masyarakat.
3. Rendahnya Kesejahteraan Guru
Rendahnya kesejahteraan guru mempunyai peran dalam membuat rendahnya kualitas pendidikan Indonesia.Dengan pendapatan yang rendah,terang saja banyak guru terpaksa melakukan  pekerjaan  sampingan.Ada yang mengajar lagi di sekolah lain,memberi les pada sore hari,menjadi tukang ojek,pedagang mie rebus,pedagang buku/LKS,pedagang pulsa ponsel, dan sebagainya.
4. Rendahnya Prestasi Siswa
Dengan keadaan yang demikian itu (rendahnya sarana fisik,kualitas guru,dan kesejahteraan guru)pencapaian prestasi siswa pun menjadi tidak memuaskan.
Anak-anak Indonesia ternyata hanya mampu menguasai 30% dari materi bacaan dan ternyata mereka sulit sekali menjawab soal-soal berbentuk uraian yang memerlukan penalaran.Hal ini mungkin karena mereka sangat terbiasa menghafal dan mengerjakan soal pilihan ganda.
Selain itu, hasil studi The Third International Mathematic and Science Study-Repeat-TIMSS-R,1999(IEA,1999)memperlihatkan bahwa,diantara 38 negara peserta,prestasi siswa SLTP kelas 2 Indonesia berada pada urutan ke-32 untuk IPA,ke-34 untuk matematika.Dalam dunia pendidikan tinggi menurut majalah Asia Week dari 77 universitas yang di survey di asia pasifik ternyata 4 universitas terbaik di Indonesia hanya mampu menempati peringkat ke-61,ke-68,ke-73,dank e-75.
5. Kurangnya Pemerataan Kesempatan Pendidikan
Kesempatan memperoleh pendidikan masih terbatas  pada tingkat sekolah dasar. Data Balitbang Departemen Pendidikan Nasional dan Direktorat Jendral Binbaga Departemen  Agama tahun 2000 menunjukkan angka partisipasi murni (AMP) untuk anak usia SD pada tahun 1999 mencapai 94,4% (28,3 juta siswa) pencapaian APM ini termasuk kategori tinggi . angka partisipasi murni pendidikan di SLTPmasih rendah yaitu 54,8% (9,4 juta siswa).
6.Rendahnya Relevansi Pendidikan dengan kebutuhan
hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya lulusan yang menganggur . data BAPPENAS (1996) yang dikumpulkan sejak tahun 1990 menunjukkan angka pengangguran terbuka yang dihadapi oleh lulusa SMU sebesar 25,47 %,Diploma / SO sebesar 27,5% dan PT sebesar 36,6%.
Adanya ketidak serasian antara hasil pendidikan dan kebutuhan dunia kerja ini disebabkan kurikulum yang materinya kurang fungsional terhadap keterampilan yang dibutuhkan ketika peserta didik memasuki dunia kerja.
7. Mahalnya biaya  pendidikan
Pendidikan bermutu itu mahal, kalimat ini yang sering muncul untuk menjustifikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan  masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan dari tamn kanak – kanak (TK) hingga perguruan tinggi (PT) membuat masyarakat miskin  tidak boleh sekolah.

B. STATUS PENDIDIKAN
Pendidikan  secara garis besar kemajuan pendidikan tidak lepas dari mutu  pendidikan ya.pendidikan sangat  penting  khususnya dalam  mensejahterakan bangsa dan Negara. Sutau konsekuensi yang besar bila menitik beratkan pendidikan sebagai benteng pertahanan masa depan. Sehingga ancaman zaman bisa ter-elakkan.
Seain itu juga Selain Status Pendidikan yang dianggap rendah, Lapangan Kerjapun terbatas dan Gaji yang di terima bahkan relative  minim. Perbedaan Pendidikan yang didapat dan Biaya yang di keluarkan untuk kuliah, mungkin jadi Tolak Ukur antara Pendidikan SMU dan Sarjana.
Tetaplah terus Berjuang untuk mendapatkan Hak Bekerja. Dan Bekerjalah dengan baik Walau dengan keterbatasan Pendidikan, Karena tidak menutup kemungkinan Lulusan SMU pun bisa sesukses Sarjana.Gali potensi diri untuk dijadikan Nilai lebih, pandai-pandailah Belajar dan Bergaul. Serta perbanyaklah Membaca untuk menambah Wawasan dan Pengetahuan dan Bekali Diri dengan Kursus-kursus yang bermanfaat.

Sunday, 2 December 2012

Pentingnya Pendidikan Seni Rupa Terhadap Perkembangan Otak Anak

Otak adalah organ tubuh terpenting manusia yang tak hanya sebagai pusat kontrol, tetapi juga pusat kendali, tetapi juga sebagai pusat kendali atas semua sistem dalam tubuh. Otak merupakan organ inti kecerdasan dan kemampuan berpikir manusia. Secara anatomi otak terbagi kepada beberapa bagian. Bagian terbesar disebut dengan otak bear dengan dua belahan yang terkenal dengan otak kiri dan otak kanan.
Menurut riset Prof. Regar Sperry menyatakan otak cenderung membagi aktivitas menjadi dua yaitu : aktivitas otak kiri dan aktivitas otak kanan. Bila yang satu aktif yang lain cenderung in aktif. Otak kiri berhubungan dengan logika, urutan bahasa angka, angka dan analisa. Sedangkan otak kanan akan aktif bila berhubungan dengan ritme, kreativitas, warna, imajinasi dan dimensi. Namun dalam riset yang berbeda oleh Prof. Robert Ormstein. Dr. Robert Bloch dan Tony Iluxan membuktikan bahwa mengembangkan aktivitas otak kiri dan kanan secara harmonis dan simultan akan menggandakan kemampuan dasar secara sinergi.
 
Potensi belahan otak kiri dan kanan
Pertumbuhan otak anak paling pesat terjadi pada usia 0-2 tahun, dimana volume otak akan mencapai 80 %. Akan tetapi tidak berarti bahwa perkembangan otak berhenti hanya sampai disitu saja. Volume otak anak terus berjalan hingga usia 12 tahun. Hal ini membuat pemberian nutrisi dan stimulasi bagi perkembangan otak masih tetap sangat dibutuhkan, bahkan setelah usia 12 tahun. Perlu pro aktif orang tua dalam membentuk perkembangan otak kiri dan kana secara seimbang. Untuk kecerdasan yang optimal.
 
Fungsi otak kiri bagi perkembangan anak
-         Mengontrol kemampuan gerak dan fungsi tubuh sebelah kanan
-         Mengontrol kemampuan bicara dan menulis
-         Mengontrol kemampuan bahasa dan pengucapan
-         Mengontrol kemampuan menganalisa dan pengambilan keputusan
-         Mengatur logika berfikir
-         Mengontrol kemampuan berhitung
 
Fungsi otak kanan untuk perkembangan anak
-         Mengontrol kemampuan gerak dan fungsi tubuh sebelah kiri
-         Mengontrol kemampuan berfikir secara konseptual
-         Memahami bahasa yang sederhana atau kreatifitas isi pembicaraan
-         Mengatur kemampuan bermusik dan visualisasi 
-         Mengontrol daya ingat
-         Pengembangan imajinasi dan kreatifitas bagi anak.
 
Orang tua memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung perkembangan kecerdasan anak secara optimal. Di samping gizi yang seimbang sudah tentu menciptakan kondisi lingkungan yang mensimulasi aktivitas otak kiri dan kanan. Kenalkan anak sedini mungkin dengan warna, kosa kata, cerita dan berkreatifitas.
 
Pendidikan seni berperan penting untuk perkembangan belahan otak bagian kanan
Banyak masyarakat kita (para orang tua) yang menganggap bahwa pelajaran seni khususnya seni rupa, bukanlah pelajaran penting. Apalagi bila ditinjau dari segi ekonomisnya. Karena pelajaran seni rupa selalu dihentikan dengan biaya yang besar. Sementara di pihak lain secara praktis pendidikan seni rupa dianggap tidak menghasilkan keuntungan material yang memadai.
Ditambah lagi tentang pengalaman berkesenian seseorang yang tidak memberikan jaminan apa-apa secara material. Tidak bisa kita pungkiri, bahwa kehidupan seorang seniman tidak menjamin kemapanan secara materi. Banyak seniman yang punya nama besar, tetapi tetapi tetap hidup miskin. Sehingga banyak orang tua yang melarang anaknya untuk menjadi seniman. Kecuali jika hanya sebagai hobi
Sementara bagi siswa sendiri pelajaran seni rupa adalah suatu yang harus diiringi dengan bakat. Jika tidak berbakat bagaimanapun cara belajarnya hasilnya tetap tidak akan bagus.
Dewasa ini diberbagai sekolah jam pelajaran untuk berkesinambungan diperkecil. Bahkan di beberapa sekolah unggul ada yang sudah dihapuskan sama sekali. Padahal menurut Prof. Ramesh Ganta (Kakatia University) “Bahwa bangsa yang menggusur pendidikan seni dari kurikulum sekolahnya akan menghasilkan generasi yang berbudaya kekerasan di masa depan, karena kehilangan kepekaan untuk membedakan nuansa baik dan nuansa buruk” (Disampaikan pada kongres international society for education through art di Asia Pasifik tahun 1994).
Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Paris, bila diteliti silabus pelajarannya ada mata pelajaran yang membantu anak lebih banyak mengetahui tentang seni : yaitu art dan mitologi. Anak-anak di sana tidak hanya tahu tentang keindahan sebuah lukisan yang terpajang tetapi juga mengetahui latar belakang pelukisnya atau perspektif sejarah ketika lukisan itu digoreskan di atas kanvas. Hal inilah barangkali yang membuat orang-orang Amerika mempunyai apresiasi yang cukup tinggi. Sejak kecil mereka dididik untuk mencintai museum dan karya seni.
Nah cobalah tanya anak-anak pelajar yang ada di sekitar kita, dalam setahun berapa kali sudah mengunjungi museum? Atau sudah berapa kalikah kita membawa anak ke museum dan pameran seni rupa? Atau bila lebih jeli, silahkan intip kurikulum sekolah anak kita, adakah di dalamnya terselip study ke museum? Mengunjungi pameran lukisan dan patung? Menghadiri pementasan teater? Menikmati musik daerah? Saluang atau Gamad atau Rabab dan Randai?
Harus kita akui dan perlu kita sadari bersama bahwa operasi seni dan budaya adalah salah satu elemen yang memperhalus karakteristik seseorang. Dilandasi kenyataan tersebut sangat penting artinya memberikan pendidikan seni rupa terhadap tumbuh kembang anak antara lain :
  1. Pendidikan seni rupa mampu memberikan kebebasan tanpa paksaan dalam pengalaman batin anak.
  2. Pendidikan seni rupa merupakan pendidikan ekspresi sebagai upaya pencerdasan anak dalam membentuk mental yang sehat jasmani dan rohani, berdisiplin penuh tanggung jawab, kritis bijaksana, berbudaya dan memiliki perasaan halus terhadap berbagai persoalan yang lahir di sekitarnya.
  3. Pendidikan seni rupa mampu menghidupkan fantasi, melatih ketangkasan berfikir diiringi ketajaman penghayatan terhadap alam sekitar serta lingkungan dimana anak-anak berada.
  4. Pendidikan seni rupa mampu mendatangkan jiwa dan raga anak-anak hingga kelak mencintai daerahnya dengan dilandasi nilai estetis dan artistik.
Lesunya berbagai cabang seni budaya luhur kita antara lain, karena absennya apresiasi masyarakat terhadap seni. Mungkin saja cara pengajaran dan pendidikan seni budaya kita baru sampai pada permukaan, belum menukik ke inti, yang membuat masyarakat kita memberikan penghargaan tinggi pada karya seni dan budaya kita.
Kekurangan dalam sistem pendidikan kita ini perlu disadari oleh para orang tua, eksekutif dan para pelaku pendidikan. Kita bersyukur dampaknya acara pekan budaya Sumatera Barat telah menjadi taman budaya setiap tahunnya. Dari acara ini tentunya diharapkan untuk tumbuh wawasan apresiasi seni dan budaya pada masyarakat sekitar.
Sayangnya dari undangan yang hadir saya tidak melihat anak sekolah/pelajar minimum perwakilan dari mereka. Hal ini hendaknya menjadi catatan tersendiri bagi panitia, bahwa untuk ke depannya, generasi muda kita dirangkul dalam setiap kegiatan seni budaya, minimal menjadi undangan. Karena dengan terjun langsung ke lapangan, setiap anak akan melihat, mendengar dan menyaksikan langsung bagaimana luhurnya keanekaragaman seni dan budaya mereka. Tentu akan sangat berbeda hasilnya dibanding hanya dengan membaca dari buku, atau mendengarkan guru bercerita di depan kelas dengan waktu yang sangat terbatas. Ini tentu saja akan memberikan stimulus yang sangat besar untuk perkembangan potensi belahan otak bagian kanan anak.

10 Konsep Gedung Mutakhir Di Masa Depan

1. MONACO HOUSE, AUSTRALIA
Rumah Monaco yang berada di sebelah ujung timur pusat bisnis (Ridway Place) dan berada tepat di muka Melbourne Club. Bangunan yang dibuat untuk duta kehormatan Monaco ini menjadi pusat perhatian pejalan kaki. Dengan luas tapak hanya 101 meter2, bangunan ini mempunyai ketinggian 4 lantai lengkap dengan cafe, kegiatan kekonsulatan, kantor, ruang meeting dan taman di atap bangunan. (Architect, McBride Charles Ryan)
Bagian dalam


2.Castle House, London
Menara untuk tempat tinggal yang didesain oleh arsitek London, Hamiltons, berlokasi di antara Elephant dan Castle di London.
Bangunan yang tidak hanya sebagai eco-machine(sistim pengolahan air kotor sehingga didapatkan kualitas yang dapat digunakan kembali), tapi juga sebagai bangunan yang memproduksi energi melalui serangkaian turbin pembangkit tenaga angin dan panas.




Bangunan ini terdiri dari 2 bagian dimana bangunan pertama dengan 43 lantai dengan ketinggian 147 meter dengan ketinggian 9 meter untuk turbin angin di bagian atap dan bangunan kedua adalah 5 lantai bangunan paviliun.
Mempunyai 310 unit apartemen dan ruang usaha di lantai dasar.


3.Pearl River Tower

Bangunan yang dirancang oleh Skidmore, Owings & Merril (SOM) untuk kantor pusat perusahaan tembakau (CNTC=China National Tobacco Corporation) ini dijadikan percobaan untuk “net”-zero energy building.
Caranya dengan memanfaatkan orientasi bangunan (timur), selimut bangunan, pencahayaan dan sistim pengendalian gedung.


Bangunan yang mempunyai selimut bangunan yang berbeda, dimana bagian selatan dibuat 2 lapis untuk menghemat pemakaian sistim HVAC ( Heating, Ventilating and Air Conditioning ).
Data :
Lokasi : Guangzhou, China
Luas lokasi : 10.635 m2
Luas Bangunan : 214.029 m2
Tinggi : 309.60 meter
Lantai : 71
Pembangunan : 2006-2009


4.Bangunan Anti Smog di Paris
Bangunan yang dibangun di tahun 2007 berfungsi sebagai penyaring polusi udara kota Paris, dirancang oleh Vincent Callebaut.
Banguan luar bangunan pertama yang berbentuk kapsul dipenuhi oleh 250 m2 panel matahari photovoitaic (PV) yang dilapisi dengan titanium dioxide (TiO2),


Panel PV menghasilkan energi listrik setempat dan TiO2 bekerja dengan radiasi ultraviolet yang beraksi dengan partikel partikel di udara membasmi polusi dan kontaminasi udara.
Bagian dalam setelah lapisan luar ini, terdapat ruang- ruang untuk umum dengan pelataran luas dengan kolam alami, yang menurut sang arsitek sebagai tempat untuk mempelajari ekologi perkotaan dan pembaharuan energi. Ruang hijau di bagian atap menghasilkan air hujan yang dapat digunakan di dalam bangunan.


Bangunan ” Wind Tower”, bangunan kedua dari Anti Smog ini, bangunan berbentuk spiral ke atas yang diisi Vertical Axis wind Turbines (VAWT) yang menangkap kekuatan angin. Sirkulasi orang berupa ramp membawa ke taman atap dengan pemandangan kota Paris.


5. Urban Cactus, Belanda
Urban Cactus adalah proyek arsitektur di di bagian Vuurplaat dari Rotterdam, Belanda yang didesain oleh UCX Architects ( Ben Huygen dan Jasper Jaegers). Rumah masa depan yang memuat 98 unit tempat tinggal di 19 lantainya
Ide perancangannya berawal karena bangunan ini berlokasi di area pelabuhan yang kering pepohonan dan diharapkan bangunan membawa kesan “hijau” di antara tumpukan “piring”.
Karena bentuknya tersebut, memungkinkan untuk setiap unitnya mempunyai 2 lantai teras depan dan mendapatkan cahaya matahari


6. Aerohotel Concept
Didesain oleh Alexander Asadov (Rusia), Aerohotel ini dengan 200 meter diameter lengkap dengan cafe, restoran dan kebun musim dingin.
Bisa ditempatkan di sembarang lokasi, danau di daerah perkotaan sampai pinggir pantai


Bangunan dengan ketinggian 65 meter ini bisa diakses dari air (escalator di bagian struktur) dan dari udara (balon udara).


7. Yellow TreeHouse Cafe
Cafe ini berada di New Zealand, berada di 40 meter di atas tanah menempel pada pohon redwood. Hasil karya Pasific Environments Architects Ltd. atas permintaan Yellow Pages.
Cafe dengan 18 kursi, 10 meter lebar, 12 meter tinggi dengan dapur dan kamar mandi di permukaan tanah.



8. Sky Village, CopenhagenRødovre dari Denmark dengan bantuan MVRDV dan ADEPT mencoba membuat sebuah menara pencakar langit; yang kemudian diberi nama “Sky Village”. Desain ini menang dalam kompetisi di Copenhagen sebagai “The Most Beautiful Highrise”.
Bergaya Contemporary, bangunan merupakan perpaduan dari kotak atau pixel yang masing2 mempunyai luas 60 m2 yang menempel di sekitar core bangunan.

Bagian bawah bangunan yang ramping memungkinkan adanya ruang untuk plaza, pertokoan dan restoran. Di atasnya bagian perkantoran. Bagian tengah diperuntukkan untuk apartemen dengan tamannya yang membentuk “Sky Village”dan bagian atasnya diperuntukkan hotel dengan pemandangan kota Copenhagen.
Perinciannya sbb: 10.500 sf pertokoan, 170.000 sf perkantoran, 39.300 sf apartemen, 21.500 sfhotel dan 146.000 sf basemen untuk parkir dan gudang.
Dengan tinggi 116 meter, bangunan mempunyai fungsi sebagai apartemen, pertokoan, perkantoran, hotel, taman umum dan plaza.


9. The LM Project/ Copenhagen Gateway
The LM Project atau juga bisa disebut Copenhagen Gateway merupakan hasil karya arsitek Steven Holl yang memenangkan kompetisi ” The LM Project”
Konsep utamanya adalah 2 menara yang dihubungkan dengan jembatan setinggi 65 meter di atas pelabuhan, yang membentuk sebuah landmark baru
Menara pertama, Langenlinie Tower dengan bentuk denah / bangunan sesuai tapak bangunan dengan pandangan ke arah laut. menara ke dua dengan view ke arah kota, diberi nama Marmormolen Tower.


Jembatan penghubung merupakan 2 jembatan gantung yang bertemu pada suatu sudut sehingga seperti “jabat tangan di atas pelabuhan”

10. Shanghai Tower, China

Gensler-lah yang dipercaya menangani pembangunan gedung tertinggi di China yang diberitakan akan selesai pada tahun 2014. Shanghai Tower, tower setinggi 632 meter ini mempunyai sistem men-daur-luang air hujan dan serangkaian turbin tenaga angin.

Gedung pencakar langit ini akan menghiasi Shanghai Luijiazui Finance dan Trade Zone, bersama-sama dengam Jin Mao Tower dan Shanghai World Finance Center.
Keistimewaan gedung ini terdiri dari 9 bagian yang diletakkan satu di atas lainnya. Bentuk bangunan yanb berbentuk segitiga menyelubungi keseluruhan struktur, dan membentuk 9 sky garden sebagai tempat umum.

Bentuk bangunan yang tidak beraturan dan seperti dipelintir dimaksudkan untuk mengurangi beban angin sebesar 24%.

 
Aji Nur Kamil. Powered by Blogger.