Thomas Alva Edison merupakan salah satu ilmuwan paling terkenal dan juga tercatat sebagai penemu lampu pijar.
Cuma tiga tahun dia peroleh pendidikan formal, sesudah itu disepak
keluar sekolah karena si guru menganggap anak ini dungu luar biasa.
Ciptaan pertamanya, perekam suara elektronik dibikinnya tatkala umurnya
dua puluh satu tahun. Hasil karyanya itu tidak dijualnya. Sesudah itu
dia menekuni pembikinan peralatan yang diharapnya bisa laku terjual di
pasar, tak lama sesudah dia berhasil membikin perekam suara elektronik,
dia menemukan dan menyempurnakan mesin telegram yang secara otomatis
mencetak huruf, yang dijualnya seharga 40.000 dolar, suatu jumlah besar
pada saat itu. Sehabis itu, bagaikan antri dia menemukan hasil karya
baru dan dalam tempo singkat.
Pada Tahun 1879
Thomas Alva edison berhasil menciptakan lampu pijar, yang menjadikan
namanya di kenang sepanjang sejarah. Edison bukan orang pertama yang
menciptakan sistem penerangan listrik. Beberapa tahun sebelumnya lampu
bersinarkan arus listrik telah digunakan buat penerangan lampu jalan di
Paris. Tetapi, bola pijar Edison berikut sistem pembagian tenaga listrik
yang dikembangkannya memungkinkan adanya penerangan listrik yang
praktis untuk di rumah. Tahun 1882, perusahaannya mulai memproduksi
listrik untuk rumah-rumah di New York, dan dalam tempo singkat sudah
tersebar ke seluruh dunia.
Dengan berdirinya perusahaan listrik
pertama untuk penerangan rumah-rumah, Edison berarti sudah meletakkan
dasar bagi perkembangan industri besar. Penggunaan tenaga listrik bukan
cuma buat penerangan tetapi untuk seluruh aspek kebutuhan rumah tangga,
mulai dari televisi hingga mesin cuci. Lebih jauh lagi, kegunaan tenaga
listrik lewat distribusi jaringan-jaringan yang didirikan Edison dengan
sendirinya mendorong penggunaan listrik untuk sektor industri.
Edison
juga memberi sumbangan besar luar biasa buat perkembangan kamera
perfilman serta proyektor. Dia membuat penyempurnaan penting pertilponan
(karbon transmiternya meningkatkan kejelasan pendengaran),
penyempurnaan di bidang telegram, dan mesin tik. Diantara penemuan
lainnya antara lain mesin dikte, mesin kopi dan tempat penyimpanan yang
digerakkan baterei. Boleh dibilang, Edison merancang lebih dari 1000
penemuan, suatu jumlah yang betul-betul tak masuk akal.
Bahkan
dalam salah satu biografinya disebutkan bahwa Edison berhasil menemukan
lampu pijar setelah mengalami kegagalan 999 kali, artinya baru
penelitian yang ke 1000 kali Edison menemukan lampu listrik. Sungguh
keuletan yang luar biasa. Kalau saja Edison frustasi dan memberhentikan
percobaan penelitiannya ketika mengalamai kegagalan yang je 999 kali,
entah seperti apa bentuk penerangan sekarang.
Home » Penemu » Penemu Lampu Pijar - Thomas Alva Edison
Saturday, 17 November 2012
Penemu Lampu Pijar - Thomas Alva Edison
lainnya dari Penemu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment